SURABAYA - Universitas Brawijaya (UB) Malang bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur menyelanggarakan Forum Group Discussion (FGD) tentang Inventarisasi Permasalahan Pembangunan Ekonomi, di Malang, Selasa (9/10).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menginventarisasi berbagai permasalahan pembangunan ekonomi dan rekomendasi kebijakan dari kalangan akademisi sebagai bahan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Jawa Timur 2019-2024.

"Ada sektor utama yang telah dipilih sebagai sektor fokus sesuai program pemerintah 'Making Indonesia 4,0' yakni makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, dan elektronik. Langkah aksi yang dapat dilakukan yaitu memberikan insentif teknologi, mengadakan roadshow menyasar kepada manufaktor global, peningkatan pendidikan vokasi, pembentukan pusat inovasi untuk teknologi 4,0, show case, percobaan peningkatan produktivitas, dukungan untuk UMKM, seperti e-commerce dan pendanaan teknologi untuk UMKM," kata Wakil Rektor IV UB Bidang Kerjasama, Sasmito Djati.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi, Arief Tri Hardjoko, Bappeda Jatim, menyampaikan, menindaklanjuti terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada dalam pilkada lalu, maka RPJMD harus segera ditetapkan agar tersusun dokumen perencanaan yang komprehensif dan solutif terhadap berbagai permasalahan yang ada di Jawa Timur yang sesuai dengan tuntutan perkembangan nasional, regional, maupun global. SB/E-3

Baca Juga: