Turbin angin konvensional sulit diterapkan di perumahan karena cukup memakan lahan, menghasilkan suara berisik, dan merusak pemandangan. Inovasi desain turbin angin untuk perumahan dalam bentuk tembok (wall turbine) menawarkan solusi.
Di beberapa negara orang telah terbiasa dengan ladang turbin angin besar yang menghiasi beberapa lanskap, baik di darat maupun di lepas pantai. Saat ini energi yang dihasilkan dari turbin angin cukup tinggi, hal ini ditandai dengan pertumbuhan jumlah turbin angin secara eksponensial
Tidak seperti panel surya, turbin angin sejauh ini susah dipasang di perubahan karena cukup besar dan kadang menimbulkan suara berisik. Selain itu turbin angin di perumahan terlalu rumit untuk dipasang dengan kecepatan angin yang kurang mendukung. Tidak heran, di perkotaan sulit menemukan turbin angin yang dipasang di perumahan.
Tantangan pemasangan turbin angin di perumahan membuat desainer dan pengusaha Joe Doucet dari New York Amerika Serikat mencari solusi yang mudah. Hasilnya, ia memanfaatkan ruangan yang ada di perumahan dengan memasang perangkat pembangkit tenaga bayu terbarukan dengan desain inovatif.
"Ada banyak alasan mengapa ladang angin berada di laut. Hal itu karena berupa menara tinggi dan besar. Anda tidak akan melihat mereka berserakan kota yang akan merusak pemandangan," jelas dia kepada majalah Fast Company.
Ketimbang memanfaatkan turbin angin dengan bilah baling-baling besar yang ditopang oleh menara yang tinggi, Doucet menciptakan turbin angin datar. Turbin ini bisa dipasang sebagai pengganti dinding yang ada sekaligus menambah estetika rumah, atau dipasang pada lokasi lain seperti di atas rumah.
Ia mengatakan dinding kinetik untuk dipasang dalam situasi apa pun, di mana pun, dari jalan raya hingga rumah. Komponennya berupa kisi-kisi panel persegi yang berputar pada 25 sumbu bersifat modular. Prototipe pertama terdiri dari 25 generator turbin angin yang bahkan sudah tersedia secara komersial.
Turbin dan kisi-kisi panel dipasang pada 25 panel vertikal. Kisi-kisi panel-panel inilah yang akan menangkap angin yang melewati celahnya lalu menggerakkan turbin kemudian menghasilkan listrik terbarukan bagi penghuni rumah.
Ukuran dinding itu yang dipasang turbin memiliki panjang 7,5 meter dan 2,5 meter. Namun demikian, ukuran ini bisa diskalakan sesuai kebutuhan karena bersifat modular, dan dapat saling terhubung satu sama lain. Bukan hanya dalam bentuk dinding vertikal, sistem tersebut juga dapat dipasang secara horizontal seperti pada pemasangan panel panel surya.
Meskipun mungkin terlihat seperti instalasi seni kinetik yang mewah, namun sejatinya cukup sederhana. Doucet menyatakan rumah dengan satu sisi tertutup oleh turbin angin dinding dapat memenuhi kebutuhan energi sebesar 10.000 kilowatt jam (kWh) per tahun.
Menurut Doucet, turbin angin dinding bukan hanya untuk diterapkan pada perumahan saja. Pengaplikasian di perkotaan terutama pada gedung-gedung tinggi dengan terpaan angin lebih kencang akan memberi hasil berbeda dibandingkan lingkungan di atas tanah seperti yang dilakukan saat simulasi.
Gedung komersial skala besar, seperti mal, gedung perkantoran, dan supermarket di dalam kota yang sibuk dan padat bisa menjadi alternatif turbin angin konvensional yang memakan banyak lahan, menimbulkan kebisingan, dan merusak pemandangan karena menghalangi lanskap visual.
Doucet mengatakan, turbin dinding mungkin terbukti menjadi kompromi yang dapat diterima ketimbang menggunakan turbin angin konvensional. Bahan panel turbin yang terbuat dari aluminium, dapat dipasang di jalan raya atau jalan tol dengan memanfaatkan tekanan udara yang dihasilkan oleh lalu lintas.
"Pada dinding penahan pada jalan raya di sepanjang jalan raya dan tol hambatan, bisa dipasangi dengan turbin angina ini. Dengan tambahan dorongan angin dari truk, jalan raya kita dapat memenuhi semua kebutuhan energy," kata dia.
Doucet saat ini sedang melakukan kesepakatan dengan beberapa produsen untuk membawa prototipenya ke pasar. Dalam kombinasi dengan panel surya, dinding turbin ini dapat sangat menurunkan jejak karbon perkotaan. hay

Baca Juga: