Makassar - Tujuh penyandang disabilitas mengikuti ujian tulis berbasis komputer dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK SBMPTN) 2021 di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Kepala Humas UNM Burhanuddin MM di Makassar, Jumat, mengatakan bahwa setiap penyandang disabilitas yang mengikuti UTBK SBMPTN mendapat pendampingan dari satu orang pengawas yang juga bertugas sebagai pembimbing.

Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan bahwa setiap tahun selalu ada penyandang disabilitas yang mengikuti SBMPTN di UNM, yang memiliki jurusan pendidikan luar biasa.

"Semua warga negara yang berkeinginan untuk mengenyam pendidikan tinggi tidak boleh dibedakan. Untuk yang berkebutuhan khusus, pelayanan kami berikan semaksimalnya," katanya didampingi oleh Penanggung Jawab UTBK SBMPTN UNM Prof Hasnawi Haris.

UNM menggelar UTBK SBMPTN dalam dua gelombang dengan peserja sekitar 2.500 orang. Ujian gelombang pertama berlangsung 12 sampai 18 April dan ujian gelombang kedua berlangsung 26 April sampai 2 Mei 2021.

Baca Juga: