JAKARTA - Sebanyak tujuh pecatur dikirim ke Asian Games Hangzhou, Tiongkok. Mereka diminta untuk bertanding dengan semangat empat lima seperti para pahlawasan. Instruksi itu disampaikan Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto, saatmelepas tim di Sotis Hotel, Jakarta, Minggu (17/9).

Lawan yang akan dihadapai tangguh-tangguh seperti tuan rumah Tiongkok, Kazakhstan, Azerbaijan, dan Uzbekistan. "Buktikan bahwa Indonesia lebih kuat. Bertandinglah dengan semangat 45 seperti pahlawan zaman dulu," tandas Utut.

Ketujuh pecatur tersebut akan bertanding di catur cepat perorangan putra (2 pemain), catur cepat perorangan putri (2 pemain) dan catur standar beregu putri (5 pemain).

"Semua atlet ingin memberikan yang terbaik dengan tidak punya beban. Biasanya anak-anak kalau membela merah putih tidak pernah kami targetkan," kata Utut Adianto.
Tim catur Indonesia telah menjalani pemusatan latihan di Budapest, Hungaria selama 3 Agustus hingga 13 September.

Asian Games ini menjadi ajang ketiga Percasi untuk mengirimkan atletnya. Sebelumnya mengirimkan kontingen ke Asian Games Doha, Qatar tahun 2006 dan Asian Games Guangzhou Tiongkok 2010. "Di Asian Games kami akan memberikan yang terbaik. Kami yakin akan mendapat medali," kata pecatur Medina Warda Aulia.

Sementara itu,Kemenpora menargetkan medali dari cabang olahraga catur sebanyak dua medali perak dan satu perunggu. Cabang olahraga catur akan dipertandingkan di Asian Games 2022 tanggal 24 September hingga 7 Oktober mendatang. Dengan memainkan catur cepat perorangan putra/putri 24 September hingga 27 September. Kemudian catur standar beregu putra/putri 29 September hingga 7 Oktober.

Yang berangkat adalah Novendra Priasmoro, Azarya Jodi Setyaki, Irene Kharisma Sukandar, Medina Warda Aulia. Mereka akan tampail di perorangan. Sedangkan tim beregu adalah Irene Kharisma Sukandar, Medina Warda Aulia, Dewi Ardhiani Anastasia Citra, Chelsie Monica Ignesias Sihite dan Ummi Fisabilillah.

Voli Tanpa Rivan

Sementara itu, tim bola voli Indonesia untuk Asian Games tetap tanpa Rivan Nurmulki. Pelatih voli, Jeff Jiang Jie, menyiapkan Agil Angga Anggara menggantikan Rivan sebagai opposite hitter. Dia akan berada di sebelah kanan area depan untuk melancarkan serangan.

Jiang Jie percaya bahwa Agil Angga memiliki potensi besar dan akan memberikan kontribusi positif di Asian Games 2022. Meskipun Agil masih tergolong baru dan sempat cemas dalam debutnya, Jiang Jie melihat penampilannya semakin membaik.

Meskipun Rivan Nurmulki merupakan pemain yang berharga, Jiang Jie menekankan bahwa bola voli adalah olahraga tim. Jadi, tidak bergantung pada satu pemain. Dia yakin bahwa tim asuhannya tetap berkinerja baik, meskipun tanpa Rivan.

Tim bola voli tergabung dalam pool F bersama Jepang, Filipina, dan Afghanistan. Kapten voli putra, Hernanda Zulfi, mengaku terkejut Rivan Nurmulki absen di Kejuaraan Voli Asia 2023 di Iran, 19-26 Agustus lalu. Kejuaraan Voli Asia 2023 merupakan uji coba terakhir tim bola voli indoor putra Indonesia menjelang Asian Games 2022. ben/G-1

Baca Juga: