LONDON - Pemain depan Chelsea, Romelu Lukaku mengatakan dirinya meminta maaf setelah mengatakan dirinya "tidak bahagia" di bawah pelatih Thomas Tuchel.

Wawancara penyerang asal Belgia dengan Sky Sport Italia, yang direkam awal bulan lalu, ditayangkan pada hari Kamis pekan lalu.

Tuchel kemudian meminggirkan pemain berusia 28 tahun, yang menderita cedera dan Covid-19 musim ini, saat bermain imbang kontra Liverpool, Minggu. "Untuk para penggemar, saya minta maaf atas kekecewaan yang saya sebabkan," ujar Lukaku kepada situs web resmi Chelsea, Rabu (5/1).

"Jelas terserah saya sekarang untuk memulihkan kepercayaan Anda, dan saya akan melakukan yang terbaik setiap hari untuk menunjukkan komitmen di tempat latihan, dan dalam permainan untuk memastikan kami memenangkan pertandingan," sambungnya.

"Dan juga kepada pelatih, rekan satu tim saya, dan dewan klub, saya minta maaf, karena saya pikir itu juga bukan momen yang tepat. Dan saya ingin bergerak maju dari situasi ini dan memastikan bahwa kami mulai memenangkan pertandingan dan memastikan bahwa saya mulai tampil untuk tim dengan cara terbaik," tandasnya.

Chelsea membayar 98 juta pound (1,8 triliun rupiah) untuk memboyong mantan penyerang Manchester United, yang menghabiskan tiga musim di Stamford Bridge pada awal kariernya.

Sebelumnya padaSelasa, Tuchel mengatakan dia telah menerima permintaan maaf dari Lukaku. Striker itu tersedia untuk leg pertama semifinal Piala Liga melawan Tottenham yang berlangsung Kamis dini hari WIB.

"Dia meminta maaf dan kembali ke skuad untuk latihan hari ini (Selasa)," kata Tuchel. ben/AFP/S-2

Baca Juga: