DOHA - Pertandingan pertama Piala Dunia 2022 berlangsung di Stadion Al Bayt, Minggu (20/11) saat tuan rumah Qatar bertemu Ekuador di Grup A. Qatar yang dilatih Felix Sanchez Bas berkompetisi di putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya. Sedangkan Ekuador kembali ke panggung terbesar sepak bola internasional setelah absen selama delapan tahun.

Kontroversi telah muncul sejak Qatar dianugerahi hak sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia 2022. Tapi di lapangan Sanchez Bas dan skuad asuhannya mencoba menorehkan sejarah untuk lolos dari Grup A.

Menghadapi juara Piala Afrika Senegal dan finalis Piala Dunia 2010 Belanda akan menjadi laga yang sangat sulit bagi negara peringkat 50 dunia itu. Meski demikian, Qatar mempersiapkan diri dengan baik. Mereka melakoni empat pertandingan persahabatan sejak Oktober dan telah memenangkan keempatnya.

Guatemala, Honduras, Panama, dan terbaru Albania berhasil dikalahkan Qatar dalam beberapa pekan terakhir. Striker andalan Qatar Almoez Ali mencetak satu-satunya gol dalam laga kontra Albania. Qatar bertekad menjadi debutan Piala Dunia pertama yang memenangkan pertandingan pembukaan.

Di sisi lain, tim asuhan Sanchez Bas itu juga bertekad menghindari menjadi tuan rumah Piala Dunia kedua yang gagal lolos dari babak penyisihan grup. Sebelumnya Afrika Selatan kalah dalam laga pembuka Piala Dunia 2010. Kemenangan atas Ekuador akan membuat Qatar menorehkan sejarah sebagai satu-satunya tim dari Asia yang memenangkan pertandingan Piala Dunia pertama.

Qatar bukan satu-satunya negara yang terlibat dalam kontroversi sebelum kick-off Piala Dunia. Ekuador dilaporkan menghadapi ancaman pencoretan dari turnamen setelah menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat di kualifikasi.

Lolos dari ancaman tersebut, negara asal Amerika Selatan sekarang bersiap untuk tampil setelah kehilangan tempat di Russia 2018. Ekuador telah tampil di tiga edisi Piala Dunia, 2002, 2006 dan 2014. Mereka hanya sekali lolos dari babak grup 16. Saat itu Ekuador melaju setelah memenangkan pertandingan pertama.

Tidak kebobolan atau clean sheet menjadi catatan menggembirakan bagi tim asuhan Gustavo Alfaro dalam periode pemanasan. Ekuador tidak pernah kebobolan dalam enam pertandingan sejak awal Juni. Meski demikian, mereka hanya mencetak dua gol. Ekuador dan Irak bermain imbang tanpa gol dalam laga pemanasan terakhir Sabtu pekan lalu.

Qatar telah menghadapi Ekuador tiga kali di kandang sendiri, mencatat satu kemenangan, satu seri dan satu kalah. Tim medis Qatar bekerja keras agar penyerang Ahmed Alaaeldin yang ditarik keluar di menit ke-26 melawan Albania pekan lalu karena cedera, agar segera pulih. Namun dia diperkirakan absen. ben/G-1

Perkiraan Formasi

Qatar 5-2-1-2

Al Sheeb, Miguel, Al-Wari, Salman, Hassan, Ahmed, Hatem, Boudiaf, Al-Haydos, Ali, Afif

Ekuador 4-3-3

Dominguez, Preciado, Torres, Hincapie, Estupinan, Gruezo, Caicedo, Cifuentes, Plata, Valencia, Ibarra

Baca Juga: