WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan bahwa ia telah menominasikan seorang perempuan mantan duta besar dan pebisnis asal Arizona, untuk mengepalai Angkatan Udara AS. Nama perempuan itu adalah Barbara Barrett, 68 tahun, mantan Dubes AS untuk Finlandia pada 2008 hingga 2009, dan pernah mengetuai pusat riset dan pengembangan aeronotika di The Aerospace Corporation.

"Ia akan jadi seorang pemimpin yang luar biasa!" cuit Trump di media sosial, Selasa (21/5).

Barrett, yang merupakan mantan pengacara dan tes pilot, juga merupakan anggota dewan di Rand Corporation, sebuah institusi pemikir yang memberikan riset dan analisa bagi Angkatan Bersenjata AS.

Jika disetujui, Barrett, maka ia akan jadi penerus pemimpin perempuan di Angkatan Udara AS, yang sebelumnya dipegang oleh seorang perempuan bernama Heather Wilson.

Nama Heather Wilson sempat dijagokan untuk menduduki jabatan Menteri Pertahanan AS yang ditinggalkan Jim Mattis sejak Desember lalu. Sayangnya tak lama setelah Heather meninggalkan jabatannya, Patrick Shanahan mengisi jabatan sebagai Menteri Pertahanan Interim AS. AFP/I-1

Baca Juga: