PENNSYLVANIA â€" Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan kepada pendukungnya bahwa dia anti “Marxis†dan “orang gilaâ€, di Pennsylvania, Selasa (13/10).
Dengan sisa waktu tiga minggu menjelang hari pemiÂlihan presiden pada 3 NovemÂber, dan tertinggal jauh dalam jajak pendapat, Trump kerap mengeluarkan pernyataan yang mengejek lawannya, Joe Biden.
Dalam debat keduanya di televisi baru-baru ini, Trump meÂngatakan, bahwa calon dari Partai Demokrat itu adalah boneka komunis.
“Dia menyerahkan kendali kepada kaum sosialis dan MarxÂis serta ekstremis sayap kiri. Dia tidak tahan dengan orang gila yang menjalankan partainya,†kata Trump di depan lautan massa, di Johnstown.
Ribuan orang berjajar di luar Bandara John Murtha Johnstown-Cambria County, Pennsylvania, beberapa jam sebelum kedatangan Trump.
Hampir semua orang dalam perjalanan ke acara tersebut tampak mengenakan masker, tetapi banyak yang melepasnya begitu sampai ke lokasi rapat umum, yang berlangsung tanÂpa jarak sosial.
“Pemilihan ini adalah pilihan yang sederhana,†kata Trump.
“Jika Biden menang, TiongÂkok menang. Semua negara lain ini menang. Kita ditipu oleh seÂmua orang. Jika kami menang, Anda menang, Pennsylvania menang, dan Amerika menang. Sangat sederhana,†tutur Trump.
Pekan ini, Trump dijadÂwalkan akan berkampanye ke Iowa, North Carolina, lalu kemÂbali ke Florida dan Georgia.
Sementara penantangnya, Joe Biden, saat di Florida, meÂnuduh Trump telah menelanÂtarkan orang Amerika selama pandemi Covid-19.
Covid-19 telah merenggut lebih dari 215.000 nyawa warÂga AS, dan bahkan Trump senÂdiri harus dirawat selama tiga malam di rumah sakit setelah dinyatakan positif pada awal Oktober.
Meremehkan Covid-19
Berbicara kepada sekitar 50 orang di sebuah pusat komuniÂtas di Broward County di FloriÂda Selatan, Biden mengatakan Trump dengan ceroboh meÂremehkan ancaman yang diÂtimbulkan oleh virus tersebut pada populasi berisiko mereka.
“Untuk Donald Trump, Anda bisa dibuang. Anda bisa diluÂpakan. Anda sebenarnya bukan siapa-siapa. Begitulah cara dia melihat senior. Begitulah cara dia melihatmu,†kata Biden, yang selalu tampil dengan masÂker wajah sepanjang pidatonya.
Biden ingat bahwa Trump pernah mengatakan bahwa viÂrus yang telah banyak memakÂan korban di kalangan orang tua itu “hampir tidak menginÂfeksi siapa punâ€.
Biden yakin dapat menuju Gedung Putih tanpa 29 suara elektoral Florida, tetapi ia ingin mengunci negara bagian itu agar mendapat margin kemeÂnangan yang besar atas Trump.
Biden berjanji akan meraih kemenangan di Pennsylvania, tetapi jika gagal, peluangnya menuju kemenangan akan seÂgera susut.
Iowa dan Georgia adalah dua negara bagian yang dimenangÂkan Trump dengan mudah pada 2016, tetapi jajak pendapat meÂnunjukkan terjadi persaingan ketat dalam tiga minggu menjeÂlang pemilihan 3 November.
n SB/SCMP/P-4