WASHINGTON DC - Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dalam pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, soal penghentian latihan militer bersama AS-Korea Selatan (Korsel) telah mengejutkan para petinggi Pentagon. Para pengamat juga heran atas ungkapan Trump bahwa kegiatan latihan tersebut "kurang pantas" dan "provokatif" di tengah upaya perundingan dengan Pyongyang.

"Kami akan menghentikan latihan perang, yang akan menyelamatkan kita dari pemborosan yang besar," ujar Trump, seraya menambahkan bahwa pada titik tertentu AS akan menarik pasukan dari Korsel.

Latihan militer AS-Korsel merupakan komitmen Pentagon atas kesiapan tempur di Semenanjung Korea. Menhan AS, Jim Mattis sendiri berulang kali menekankan, keputusan pengurangan jumlah pasukan di Korsel hanya dapat diambil oleh Washington DC dan Seoul.

SB/AFP/I-1

Baca Juga: