JAKARTA - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, melanjutkan kampanye pada hari Selasa (17/9) untuk pertama kalinya sejak upaya kedua yang diduga dilakukan terhadap hidupnya, dengan membanggakan "hanya presiden penting yang akan ditembak" sambil memuji Kamala Harris karena menelepon untuk menanyakan keadaannya.
Trump berbicara dalam sebuah pertemuan balai kota di hadapan para pendukung fanatiknya di Flint, kota industri terkepung yang dulunya merupakan permata industri otomotif AS di negara bagian Michigan, sebelum pabrik-pabrik tutup karena persaingan asing.
Dikutip dari Yahoo News, Trump menghubungkan apa yang disebut FBI sebagai upaya pembunuhan yang digagalkan terhadapnya pada hari Minggu di lapangan golf miliknya di Florida dan janjinya untuk mengenakan tarif tinggi pada impor mobil dari Meksiko dan Tiongkok.
"Lalu Anda bertanya-tanya mengapa saya ditembak, bukan? Anda tahu, hanya presiden penting yang ditembak," kata Trump. Saingan Trump dalam pemilu, Harris, yang berkampanye di negara bagian lain yang masih belum jelas arah politiknya, Pennsylvania, mengatakan pada hari Selasa bahwa dia telah menghubungi mantan Presiden tersebut setelah serangan yang digagalkan tersebut. "Saya memeriksanya untuk memastikan dia baik-baik saja. Dan saya sampaikan kepadanya apa yang telah saya katakan di depan umum tidak ada tempat bagi kekerasan politik di negara kita," kata Harris dalam wawancara dengan National Association of Black Journalists (NABJ).
Percakapan Hangat
Gedung Putih menggambarkannya sebagai percakapan yang hangat dan singkat. Trump mengatakan Harris "sangat ramah". Trump mengatakan calon penembak itu merupakan pengikut apa yang disebutnya retorika Presiden Joe Biden dan Harris yang menegaskan ia merupakan ancaman bagi demokrasi AS. Pada pertemuan di balai kota, pendukung Trump mengatakan serangan yang digagalkan itu membuat mereka semakin mendukungnya.
"Saya yakin mereka ingin membunuh Trump agar Trump tidak dapat mencoba menduduki masa jabatan keduanya," kata pensiunan pekerja otomotif, Donald Owen, 71 tahun. Trump menggambarkan dirinya di acara tersebut sebagai penyelamat industri otomotif AS saat bersaing dengan perusahaan asing.
Ia menegaskan jika tragedi terjadi dan kita tidak menang, tidak akan ada lagi lapangan pekerjaan di bidang otomotif, lapangan pekerjaan di bidang manufaktur, semuanya akan hilang dari sini. Trump juga membela gaya bicaranya yang berbelit-belit dan bertele- tele, lalu menyinggung pengeboran bahan bakar fosil, ia berkata, "Kita punya Bagram di Alaska. Mereka bilang ukurannya mungkin sama besar, mungkin lebih besar dari seluruh Arab Saudi."