JAKARTA - Perang melawan pengedar narkoba dikobarkan Universitas Trisakti dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka mengampanyekan War on Drugs atau perang melawan narkoba dalam kuliah umum yang diadakan di Universitas Trisakti, Jakarta Barat.

"Bersama-sama BNN dan Universitas Trisakti kita kampanyekan War on Drugs. Mari bersama-sama melawan narkoba," ungkap Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose, saat ditemui usai kuliah umum yang diadakan di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Rabu.

Ia mengapresiasi Universitas Trisakti telah berperan dalam upaya pencegahan narkoba di lingkungan kampus selama 25 tahun dan memiliki Tim Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) yang terdiri dari pengajar dan pegawai. Ia juga mengapresiasi kampus atas adanya Divisi Mahasiswa Anti Narkobayang menjadi unit kegiatan mahasiswa di bawah naungan dewas koordinasi Unit Kegiatan Mahasiswa.

"Namun, karena kerja sama yang baik dari para sivitas akademika Universitas Trisakti, semua bisa diatasi. Bahkan kini zero case," kata dia. Reinhard menjelaskan, secara tegas menolak legalisasi ganja dengan berbagai aspek penjelasan baik dari sisi hukum maupun kesehatan serta tradisi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga merespons menganai melonjaknya kasus new psychoactive substances (NPS) di Amerika dan Eropa. "Kini banyak di Amerika dan Eropa beredar jenis narkoba yang dikenal dengan nama new psychoactive substances. Di Indonesia baru dideteksi sekitar 91 jenis dari 1.150 jenis yang beredar di dunia," jelasnya.

Namun, Petrus Reinhardmenegaskan angka tersebut masih di bawah kendali. "Mari para pengajar, pegawai, dan seluruh mahasiswa bersama-sama menggelorakan War on Drugs untuk mewujudkan Indonesia bersih narkoba atau bersinar," tutupnya.

Baca Juga: