Destinasi lain yang ditawarkan Boyolali antara lain trekking ke puncak Gunung Merbabu. Hanya, ini benar-benar memerlukan stamina prima. Para pecinta alam bakal senang mendaki Merbabu. Asal memperhatikan apakah kembarannya "Merapi" lagi batuk-batuk atau tidak. Mesti menunggu Merapi aman kalau mau naik Merbabu. Gubung Merbabu sendiri tidak berbahaya karena boleh dikata sebagai gunung mati.

Puncaknya, 3.142 meter di atas permukaan laut. Jadi, lumayan tinggi. Kata orang, Merbabu dari penggalan "meru" (gunung) dan "babu" (wanita). Meski memiliki lima kawah (Condrodimuko, Kombang, Kendang, Rebab, dankawah Sambernyowo), tetap sebagai gunung tidur.

Dari dekat, gunung ini memiliki dua ketinggian: puncak Syarif (3.119 m) dan Kenteng Songo (3.142 m).Meski banyak jalur ke puncak, rute Selo Boyolali menjadi salah satu favorit para pendaki.

Untuk mendaki ataupun turun gunung Merbabu lewat jalur Selo sebaiknya membawa pemandu atau harus ada pendaki yang pernah melewati jalur ini karena banyak cabang jalur yang bisa menyesatkan, kalau tidak ada yang pengalaman. Meskipun nantinya sampai juga ke perkampungan, sulit sekali mencari kendaraan umum dan tidak ada sumber air. Selain itu, jalur yang salah akan melintasi sisi jurang terjal yang sangat berbahaya.

Salah satu lokasi yang menarik adalah pos 3. Sebab medan mulai terbuka berupa padang rumput, namun mulai juga terjal dan kadang berdebu di musim panas. Sebaliknya, di musim hujan, jalurnya menjadi licin. Kadang malahan untuk bagian tertentu, pendaki tak jarang harus merangkak untuk menuju ke atas.

Ada baiknya berkemah pos 3 sini karena benar-benara di kaki Merbabu dan suasananya indah. Pendaki bisa melepas lelah sambil minum kopi dan menikmati pemandangan. Indah sekali rasanya.

Namun begitu, perjalanan belum sampai. Puncak Merbabu belum kelihatan. Pendaki masih harus melewati empat bukit terjal agar sampai puncak Merbabusetelah pos 3, bakal ketemu dataran rumput (sabana 1 dan 2) yang amat menawan. Sabana meski tidak terlalu luas, ada di gunung! Banyak juga pemandangan bunga edelweiss. Tapi jangan memetik ya, karena dilindungi dan dilarang.

Nah, setelah benar-benar berada di puncak, nikmati sepuasnya. Kini Anda berada di salah satu tempat tertinggi di tanah Jawa. Jangan lupa renungkan kehidupan ketika berada di puncak Merbabu agar Anda bisa bersyukur kepada Tuhan atas segala anugerah-Nya. wid/G-1

Baca Juga: