BEKASI- Pejabat pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan trayek untuk Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) arah Kabupaten Bekasi tidak akan bertambah.

"Permasalahannya dalam hal ini belum ada pengajuan untuk penambahan trayek bus," kata Kepala Dishub Kabupaten Bekasi, Suhup di Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/7).

Menurut dia, ada beberapa perusahaan angkutan massal yang sudah mengajukan permohonan penambahan rute, seperti angkutan untuk daerah pemukiman, hotel dan bandara.

Tetapi hal tersebut belum dapat terpenuhi karena berbagai faktor, antara lain, kebutuhan dari masyarakat yang selama ini lebih menggunakan kendaraan pribadi daripada angkutan umum.

Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor keamanan yang belum terintegrasi langsung daerah-daerah pemukiman, hotel maupun bandara. "Untuk bandara sudah ada bus dari shelter Jababeka dengan rute bandara," katanya.

Ia menambahkan, dalam penambahan rute tentunya harus melihat aturan tata kota dan ruang. Hal ini guna memperjelas area yang dibutuhkan.

Selama ini belum ada permintaan dari pengelola kawasan maupun masyarakat ataupun pemerintah daerah untuk mengembangkan trayek angkutan umum.

Namun bila hal itu harus segera terlaksana maka akan berakibat fatal. "Karena dalam hal ini harus ada terminal dan pembagian rute yang terintegrasi dengan harga jauh dekatnya," katanya. Ant/P-5

Baca Juga: