SNPMB dibagi menjadi dua jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
JAKARTA - Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Rahmawati, menyebut, transformasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mendorong siswa serius di semua mata pelajaran (Mapel). Adapun SNPMB dibagi menjadi dua jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
"Ini semangatnya kita ingin siswa kita belajar menyeluruh, tidak pilih mata pelajaran tertentu," ujar Rahmawati, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, Jumat (15/3).
Dia mengatakan transformasi dalam SNPMB membuat siswa belajar secara holistik. Hal ini berbeda dari pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi negeri dua tahun sebelumnya. "Biasanya seringkali kalau sudah kelas akhir, itu ada pelajaran yang difokuskan, membuat ada pelajaran yang dianaktirikan," katanya.
Rahmawati menambahkan, transformasi ini juga mampu memperkuat dan menumbuhkan kognitif siswa. Dengan demikian, peserta didik mampu bernalar dengan baik.
Koordinator Humas Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ismaini Zain, melanjutkan, tahun ini menggunakan soal-soal Tes Potensi Skolastik (TPS). Dengan adanya soal TPS, maka tak ada lagi sekat antara siswa jurusan IPA maupun IPS.
Sebagai informasi, pendaftaran SNBT akan dibuka 21 Maret 2024 melalui portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. UTBK-SNBT digelar dalam dua gelombang di 74 pusat UTBK PTN dan SUB Pusat UTBK. ruf/S-2
