SERANG - Bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten Tbk) meluncurkanlayanan transaksi Jawara Mobile dalam upaya meningkatkan pelayanan nasabah. Direktur Bank Banten, Denny Sorimulia Karim, saat peluncuran layanan tersebut di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Banten, Jumat (6/1), mengatakan Jawara Mobile hanya salah satu rencana transformasi layanan digital yang akan dilakukan Bank Banten.
Menurut dia, saat ini Bank Banten juga melakukan beberapa pengembangan layanan digital lainnya, seperti internet banking for business, cash management system, dompet digital/ e-wallet, dan layanan digital lending. "Berbagai terobosan layanan digital itu diharapkan memudahkan layanan memberi kenyamanan dan keamanan nasabah dalam transaksi perbankan," tambah Denny.
Lebih jauh, Denny menurutkan Jawara Mobile dilengkapi berbagai fitur yang dapat menjawab kebutuhan para nasabah, antara lain informasi rekening, transfer rekening, transaksi pembelian, dan transaksi pembayaran, juga dilengkapi security yang kuat mulai dari password, pin dan biometrik (login).
"Jawara Mobile juga dilengkapi dengan fitur nonfinansial seperti nomor call center, lokasi cabang, ATM, faq, dan limit transaksi," jelas Denny. Fitur lainnya yang dalam proses finalisasi adalah tarik tunai di gerai modern seperti Indomaret. Saat ini, statusnya sudah dilakukan UAT dan perizinan tarik tunai, tanpa kartu.
Selanjutnya, pembayaran transaksi melalui QRIS di semua merchantdalam tahap pengembangan. Lalu, pembayaran pajak dan retribusi dengan memasukkan id billing dalam tahap pengembangan juga. "Ke depan, Bank Banten juga akan bersinergi dengan Pemda Banten dalam mengembangkan sistem yang dapat membantu masyarakat Banten dalam membayar pajak dan retribusi daerah melalui Mobil e-Banking Jawara," katanya.
Denny menyampaikan dalam laporan Bank Indonesia, transaksi uang elektronik Indonesia mencapai 786,35 triliun tahun 2021. Nilai tersebut meningkat 281,39 triliun atau 55,73 persen dari tahun sebelumnya. Khusus Banten, transaksi uang elektronik sekitar 22,8 triliun atau hanya 3 persen dari total transaksi elektronik nasional.
"Maka, Jawara Mobile merupakan tonggak awal transformasi layanan digital Bank Banten untuk ikut mendorong peningkatan transaksi elektronik,"jelas Denny. Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menambahkan, pihaknya berkomitmen melakukan penguatan terhadap lembaga keuangan daerah seperti Bank Banten.
Penguatan untuk meningkatkan dalam menggiatkan perekonomian daerah tahun 2023. Al Muktabar mengungkapkan ada berbagai langkah yang dilakukan Pemprov Banten dalam menguatkan Bank Banten. Salah satunya melalui peningkatan layanan digital Jawara Mobile.