Kejadian yang membuat 4 kecamatan terendam banjir sejak Selasa (1/3) dini hari hingga siang ini, bermula hujan deras yang mengguyur Kota Serang dan sekitarnya pada Senin (28/2) malam.

Sebanyak 4 kecamatan meliputi Taktakan, Cipocok Jaya, Serang dan Kasemen. Selain itu, ketinggian air bervariasi mulai dari 20 sentimeter hingga mencapai 2 meter.

"Ada 10 titik yang banjirnya cukup di atas rata-rata. Itu seperti di Kecamatan Taktakan, Kecamatan Serang dan Kecamatan Kasemen," ujar Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahilles Hutapea, Selasa (1/3).

Kemudian, belum ada laporan terkait jumlah korban mengungsi dan kerugian materil yang ditimbulkan. Namun, 2 orang dilaporkan meninggal dunia.

"Kalau berapa rumah yang terdampak dan kerugian materil kita masih terus berkoordinasi dengan BPBD, dan masih dilakukan pendataan. Tapi informasi BPBD ada dua korban jiwa, satu tersengat listrik di daerah Kelapa Dua dan satu terkena longsoran di Angsoka," ungkap Maruli.

Diketahui, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin memaparkan, pihaknya masih fokus terhadap proses evakuasi warga, sehingga belum ada data terkait jumlah korban terdampak banjir Serang.

"Belum, kita masih pendataan. Kita fokus dievakuasi dulu, kita fokus ke keselamatan dulu. Dan kita fokus persiapkan untuk monitor kesehatan masyarakat dulu," ucap Subadri.

Baca Juga: