JAKARTA - Trafik pengguna jasa penyebrangan dengan kapal ferry mulai mengindikasikan peningkatan di masa transisi atau pelonggaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi di Jakarta, Kamis (13/8), mengungkapkan selama libur Idul Adha pada Juli lalu, pengguna jasa ferry di lintas Merak-Bakauheni meningkat cukup signifikan.

Di Merak, lanjutnya, pengguna roda dua naik dua persen, mobil pribadi meningkat 13 persen dan kendaraan logistik melonjak 14 persen. Sedangkan di Bakauheni, penumpang naik 9 persen, sepeda motor melonjak 70 persen dan mobil pribadi meningkat 31 persen.

Dia menambahkan tren kenaikan terlihat di Bakauheni, dimana trafik pengguna jasa dari Sumatera menuju Jawa lebih tinggi. Penumpang naik 9 persen dari 159.892 orang pada periode 2019 menjadi 173.914 orang tahun ini.

"Kenaikan signifikan juga terlihat pada trafik sepeda motor, dari 7.670 unit di 2019 menjadi 13.072 unit atau naik 70 persen pada periode 2020. Mobil pribadi juga cukup tinggi, dari 15.980 unit tahun 2019 menjadi 20.909 unit atau naik 31 persen tahun ini," ujarnya.

Ira menambahkan mulai meningkatnya trafik kendaraan dan penumpang yang menyeberang, maka ASDP terus konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik di pelabuhan maupun kapal, khususnya pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, dan Ketapang, Gilimanuk, Lembar dan Padangbai.

Ada 3 hal utama dalam protokol kesehatan yang menjadi perhatian bersama dan harus dipatuhi, yakni wajib menggunakan masker saat berada di pelabuhan dan kapal, rajin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan pastikan untuk physical distancing minimal 1,5-2 meter.

"Dengan mematuhi protokol kesehatan, kami berharap pengguna jasa dapat tetap produktif, bisa bepergian dengan aman, nyaman dan tetap sehat di masa pandemi _Covid-19_ saat ini. Kunci utama dalam memerangi Covid-19, kita semua baik operator, regulator dan pengguna jasa harus disiplin dan ikuti aturan, karena hal ini penting bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain," katanya.

Ira mengatakan sejak awal pandemi Covid-19 hingga masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, ASDP konsisten menerapkan protokol kesehatan dan keamanan preventif bagi pengguna jasa dan karyawan (people first). mza/E-10

Baca Juga: