Jakarta - Ajang balap sepeda Tour de France 2024 akan ditutup dengan etape pegunungan dari Nice ke Col de la Couillole dilanjutkan dengan time trial yang menempuh rute dari Monako ke alun-alun bersejarah Place Massena di Nice, Prancis.
Tour edisi tahun ini memiliki titik awal dan akhir yang berbeda dari tradisi menyusul penentuan titik start di Italia untuk pertama kalinya dan memindah garis finis yang biasanya bertempat di Champs Elysees, Paris ke Nice karena ibu kota Prancis itu akan menjadi tuan rumah Olimpiade tahun depan.
"Bagi Tour de France, finis jauh dari tradisi penutup di Paris merupakan yang pertama kali dalam sejarah," demikian pernyataan penyelenggara dalam laman resmi Tourde France, Senin.
"Tetapi, telah disiapkan sajian yang sangat menjanjikan pada dua hari terakhir dari edisi 2024, termasuk semua yang dibutuhkan untuk membalikkan keadaan di puncak, pada Sabtu demikian pula pada Minggu."
Dua etape terakhir Tourde France 2024 akan menjelajahi French Riviera atau pesisir tenggara Prancis dimulai dengan etape pegunungan sejauh 132km dari Nice ke Col de la Couillole.
Setelah berjumpa lagi dengan Col de Braus, peleton akan mencoba menaklukkan tanjakan Col de Turini di mana Egan Bernal mengenakan kaus kuning pada 2019 demikian pula Primoz Roglic pada 2022.
Menempuh rute tanjakan dan turunan yang menantang, para pebalap akan berjuang pada tanjakan terakhir yang finis di Col de la Couillole.
Sementara itu Monako sudah pernah menjadi tuan rumah individual time trial untuk etape pertama Tour edisi 2009. Namun, tahun ini negara kerajaan itu akan menawarkan peluang perebutan kaus kuning terakhir lewat time trial sepanjang 35,2km dengan tanjakan di La Turbie dan Col d'Eze sebelum finis di Place Massena, Nice.
Tour de France 2024 akan start pada 29 Juni dengan etape pembuka di Florence ke Rimini di pesisir Laut Adriatik.
Tour de France 2024 akan finis dengan time trial di Monako-Nice
13 Maret 2023, 23:50 WIB
Waktu Baca 1 menit