MAYFIELD - Sedikitnya 83 orang tewas, puluhan orang lainnya hilang dan kota-kota hancur

setelah puluhan tornado menghancurkan enam negara bagian di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/12) waktu setempat. Jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena hingga Minggu (12/12) pagi tim penyelamat masih mencari korban selamat Minggu pagi.

Negara bagian yang paling banyak melaporkan korban adalah Kentucky dimana lebih dari 70 orang pekerja sebuah pabrik lilin diyakini telah tewas, sementara sedikitnya enam orang tewas di gudang Amazon di Illinois di mana mereka berada di shift malam untuk memproses pesanan menjelang Natal.

"Bencana ini adalah peristiwa tornado terburuk, paling dahsyat, paling mematikan dalam sejarah Kentucky," kata Gubernur Negara Bagian Kentucky, Andy Beshear.

Menanggapi datangnya gelombang tornado itu, Presiden AS, Joe Biden, menyebutnya sebagai salah satu rangkaian badai terbesar dalam sejarah Amerika. "Ini adalah tragedi," kata Biden.

Laporan menyebutkan jumlah total tornado di seluruh wilayah sekitar 30. Selain menerjang Kentucky dan Illinois, tornado juga menyapu di Negara Bagian Arkansas, Tennessee, Missouri dan Mississippi. SB/AFP/I-1

Baca Juga: