SAN JUAN - Topan Irma yang memporakporandakan Karibia dilaporkan pada Kamis (7/9) telah meninggalkan jejak korban jiwa. Sedikitnya delapan orang warga Pulau St Martin, wilayah Karibia milik Prancis, tewas setelah topan dahsyat itu menerjang pulau itu.

Dengan begitu, hingga berita ini ditulis total korban tewas akibat badai ini menjadi 11 orang dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas dan luka itu merupakan warga empat pulau di kawasan Karibia yaitu Barbados, Antigua dan Barbuda, St Martin, dan Puerto Rico. Lewat siaran televisi yang meliput bencana Topan Irma di Pulau St Martin, menayangkan kerusakan di kawasan marina dimana kapal-kapal laut saling bertumpuk, terjadi luapan air di jalanan, serta rumahrumah yang kebanjiran.

"Ini merupakan bencana amat luar biasa. 95 persen pulau hancur. Saya amat terpukul," kata ketua dewan lokal St Martin, Daniel Gibbs, dalam sesi wawancara dengan Radio Caribbean International. Selain menghancurkan St Martin, Topan Irma juga membuat kerusakan yang amat besar di Pulau Barbuda sehingga perdana menteri negara dua pulau kecil itu harus mengirimkan permintaan bantuan internasional.

"Setengah dari populasi Antigua dan Barbuda saat ini tak memiliki tempat tinggal," kata PM Gaston Browne, sembari menyatakan diperlukan waktu lama agar situasi di negara normal kembali.

Terus Bergerak

Topan Irma tercatat sebagai salah satu topan Atlantik yang paling dahsyat yang menyapu banyak pulau-pulau kecil di Karibia terhitung mulai Rabu (6/9) malam lalu. Menurut keterangan kantor Pusat Angin Topan Nasional Amerika Serikat (NHC) pada Kamis pagi, pusat Topan Irma saat ini terus bergerak ke arah barat-barat laut, mendekati bagian utara Republik Dominika dan Haiti, dan bergerak terus ke arah Turks dan Caicos di Bahama pada Kamis malam.

Setelah itu Topan Irma diperkirakan menuju Kuba pada Jumat (8/9) malam. NHC memprediksi saat menerjang Florida, Topan Irma ini akan turun kekuatan anginnya hingga akan jadi topan dengan kategori 4 pada skala Saffir- Simpson. Topan Irma diperkirakan akan melanda Florida selatan dan Miami pada Minggu (10/9).

Bencana topan sepertinya akan terus terjadi di kawasan perairan Atlantik karena pada Rabu seperti dilaporkan Dinas Cuaca AS, telah terbentuk lagi dua topan yaitu Katia yang bergulung di Teluk Meksiko dan Topan Jose yang saat ini berada di bagian timur Karibia dekat Kepulauan Antillen Kecil. uci/Rtr/VOA/I-1

Baca Juga: