YILAN - Hampir 3.000 orang dievakuasi dari daerah berisiko tinggi di Taiwan timur ketika pihak berwenang pada Minggu (3/9) bersiap menghadapi Topan Haikui, badai tropis pertama yang menghantam pulau itu dalam empat tahun.

Haikui, yang menyebabkan hujan lebat pada Minggu pagi, membawa kecepatan angin berkelanjutan sekitar 140 km per jam, dan diperkirakan akan mencapai wilayah Taitung timur Taiwan pada pukul 17.00 waktu setempat.

Sekolah-sekolah dan kantor-kantor di sekitar bagian selatan dan timur pulau itu ditutup pada hari Minggu, lebih dari 200 penerbangan domestik dibatalkan.

Haikui "akan menjadi topan pertama yang melanda Taiwan dalam empat tahun", kata Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Minggu.

"Saya mengingatkan masyarakat untuk melakukan persiapan menghadapi topan dan berhati-hati terhadap keselamatan Anda, menghindari keluar rumah atau melakukan aktivitas berbahaya apa pun."

Badai itu terjadi sekitar 180 km (110 mil) timur Taiwan sebelum pukul 09.00, kata Biro Cuaca Pusat Taiwan dalam konferensi pers.

"Badai ini telah mengumpulkan kekuatan sejak kemarin," kata wakil direktur Fong Chin-tzu. Dia meminta masyarakat untuk "waspada".

"Hal ini diperkirakan akan menimbulkan ancaman besar bagi sebagian besar wilayah di Taiwan dengan adanya angin, hujan, dan gelombang," katanya. Badai tersebut akan bergerak ke barat menuju Selat Taiwan, Senin besok.

Kementerian Dalam Negeri Taiwan mengatakan pihak berwenang telah mengevakuasi lebih dari 2.800 orang di tujuh kota di Taiwan, sebagian besar berasal dari daerah pegunungan Hualien, yang bertetangga dengan Taitung.

Jalan-jalan di Hualien sepi pada Minggu pagi, dilanda hujan deras yang tak henti-hentinya di bawah langit gelap.

Militer telah memobilisasi tentara serta kendaraan amfibi dan perahu karet tiup di sekitar wilayah Taiwan di mana Haikui diperkirakan akan terkena dampak paling parah.

Badai besar terakhir yang melanda Taiwan adalah Topan Bailu pada 2019 yang menewaskan satu orang.

Haikui diperkirakan tidak separah Saola, yang melewati Taiwan tetapi memicu tingkat ancaman tertinggi di wilayah sekitar Hong Kong dan Tiongkok selatan sebelum melemah menjadi badai tropis pada Sabtu.

Baca Juga: