MANILA - Sebanyak lebih dari 50.000 warga telah diungsikan ke sebanyak 331 tempat penampungan sementara setelah Topan Dujuan yang membawa hujan lebat dan menyebabkan banjir di pedesaan menerjang Filipina selatan pada Minggu (21/2) malam.

"Terdapat dua wilayah yang terdampak oleh topan ini yaitu wilayah administrasi Caraga dan Provinsi Surigao del Sur. Di Surigao del Sur hujan lebat telah menyebabkan banjir si sejumlah pedesaan," demikian keterangan Dinas Penanggulangan Bencana Filipina.

Akibat datangnya Topan Dujuan ini, sebanyak 36 jadwal penerbangan domestik harus dihentikan.

Dalam keterangannya, Dinas Penanggulangan Bencana Filipina menjelaskan bahwa warga yang diungsikan berasal dari Provinsi Surigao del Norte, Surigao del Sur, Agusan del Norte, Kepulauan Dinagat dan Kota Butuan.

Topan Dujuan ini merupakan topan pertama yang menerjang Filipina pada tahun ini. Biro Cuaca Filipina menyatakan topan ini memiliki kekuatan embusan angin antara 65 hingga 80 kilometer per jam dan topan ini akan mengamuk hingga Senin (22/2) pagi.

Filipina rata-rata per tahunnya diterjang 20 topan dan sebagian besar topan ini akan memaksa ribuan warga harus dievakuasi. SB/ST/Bloomberg/I-1

Baca Juga: