MANILA - Korban tewas akibat bencana topan di Filipina utara telah meningkat menjadi enam. Jumlah korban resmi itu tercatat pada Kamis (27/7), saat Topan Doksuri saat ini menyapu ke arah tenggara Tiongkok.

"Topan Doksuri menghantam pulau utama Luzon pada Rabu (26/7) hingga mengakibatkan pohon-pohon tumbang, memutus aliran listrik, serta memaksa ribuan warga di pesisir harus evakuasi," lapor kantor berita AFP, Kamis.

Angin kencang dan hujan lebat menerjang Pulau Babuyan yang berpenduduk sedikit dan dan di provinsi utara Filipina, hingga memicu banjir dan tanah longsor.

Seorang ibu dan ketiga anaknya tewas Rabu pagi ketika tanah longsor melanda rumah mereka di Kotamadya Buguias di provinsi pegunungan Benguet, kata pejabat bencana setempat, Satur Payangdo, kepada AFP.

Topan Doksuri juga mengakibatkan seorang perempuan tewas tertimpa pohon kelapa yang tumbang di Provinsi Isabela dan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun tewas akibat tanah longsor di Kota Baguio.

Topan Doksuri diperkirakan akan semakin melemah saat bergerak melintasi Laut Tiongkok Selatan sebelum menerjang di Tiongkok tenggara pada Jumat (28/7). AFP/I-1

Baca Juga: