Pasangan peraih emas Olimpiade ini mengincar gelar juara dunia untuk keduakalinya.

GLASGOW - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berhadapan dengan wakil Irlandia Sam Magee/Chloe Magee pada laga perebutan tiket perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Menghadapi lawan yang berasal dari Eropa, Tontowi/Liliyana tak gentar menghadapi penonton yang kemungkinan besar bakal mendukung Magee bersaudara itu.

"Maklum saja kalau lawan banyak pendukungnya, ini kan di Eropa. Kami sudah berpengalaman dengan situasi seperti ini, sudah biasa main di All England dan Denmark Open. Ini tidak mempengaruhi kami," ujar Tontowi usai memenangkan pertandingan pertama mereka atas Tseng Min Hao/Hu Ling Fang (Taiwan) 21-13, 21-11, Selasa (22/8) waktu setempat.

"Yang penting di pertandingan selanjutnya, kami harus bermain lebih fokus, lebih tenang di lapangan," ucap Liliyana.

Pasangan peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, sama-sama bersyukur mereka mampu tampil baik pada pertandingan perdana yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia. "Kami bersyukur bisa maksimal di babak pertama, lawan nggak jelek kok. Walaupun peringkatnya di bawah kami, tapi kami tidak mau meremehkan, kami tekan terus, alhasil mereka tidak bisa berkembang permainannya," ujar Tontowi.

"Tadi kami sudah mulai enak mainnya, di pertandingan pertama ini kami mau jajal lapangan, dari segi arah angin, cahaya lampu dan sebagainya," sambung Liliyana.

Tampil di Glasgow, Tontowi/Liliyana mengincar gelar juara dunia untuk keduakalinya. Sebelumnya, pasangan ini pernah menjadi juara dunia di Guangzhou, Tiongkok pada 2013. Dua medali perunggu diraih Tontowi/Liliyana pada Kejuaraan Dunia 2011 di London, Inggris, serta 2015 di Jakarta.

Pada pertandingan lain, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak kedua. Pemain pelatnas itu menang mudah atas wakil Polandia, Mateusz Dubowski, dengan skor 21-12, 21-14.

Anthony banyak bermain reli panjang dengan tempo yang cepat untuk menghabiskan fisik lawan.

Anthony pun mengaku belum banyak menemukan kesulitan berarti dalam laga pertamanya dengan Dubowski. "Kesulitan sih belum ada, pertandingan tadi untuk 'enakin' mainnya saja, sudah merasa enak sih mainnya," ucap Anthony.

Sony Dwi Kuncoro juga berhasil melaju. Pemain yang datang ke Glasgow dengan status pemain profesional mengalahkan pemain Republik Ceko, Milan Ludik 21-16, 21-7.

Pada pertandingan selanjutnya, Sony bakal ditantang juara Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Tiongok Chen Long. Ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pemain. Dari rekor pertemuan, keduanya cukup imbang dengan sama-sama sudah membukukan kemenangan dari dua kali pertemuan terakhir.

Chong Wei Tersingkir

Pebulutangkis Prancis Brice Leverdez memberikan kejutan pertama di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 dengan mengalahkan unggulan kedua Lee Chong Wei di putaran pertama. Leverdez yang berusia 31 tahun mengejutkan wakil Malaysia itu dengan kemenangan rubber game 21-19, 22-24, 21-17 dalam waktu 75 menit. "Saya sangat senang. Saya berhasil karena tetap santai dan memainkan permainan saya sendiri," ujarnya.

Leverdez memiliki dua match point di game kedua pada kedudukan 20-21 dan 21-22. Tayangan ulang mata elang (hawkeye) yang sukses pada match point kedua yang membuat Chong Wei tersingkir.

Dalam game penentuan tersebut, pebulutangkis berusia 34 tahun asal Malaysia memimpin 15-10 - namun Leverdez tidak mau menyerah. "Saya tahu saya dalam masalah dan saya tidak pernah menyerah," ucap Leverdez.

Bagi Lee Chong Wei, kekalahan itu menyudahi harapannya untuk mengakhiri kekeringan gelar juara dunia. "Saya mencoba yang terbaik dan dia beruntung pada beberapa poin. Saya sangat kecewa," ujarnya. ben/Ant/S-1

Baca Juga: