BATANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan tol dari Jakarta hingga Surabaya bisa digunakan dan dipakai secara fungsional untuk mudik lebaran pada tahun ini.
"Kalau akhir 2018 sampai Surabaya sudah semua operasional. Tapi untuk mudik, itu fungsional sampai Surabaya," kata Basuki, di Batang, Rabu (7/3). Dalam dua hari ini, Basuki memantau beberapa pekerjaan tol di Jawa Tengah.
Beberapa ruas tol tersebut antara lain, Tol Semarang-Solo, ruas Salatiga hingga Solo, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang. Saat ini, Basuki mengatakan ada beberapa titik yang perlu mendapat perhatian penuh.
Salah satunya pembangunan Jembatan Kenteng di Salatiga Tol Semarang-Solo. Basuki melanjutkan, untuk Tol Pemalang-Batang progresnya cukup signifikan. Saat ini, kontruksi tol ini telah mencapai 64 persen.
Begitu juga dengan Batang- Semarang, pekerjaan kontruksinya sekitar 69 persen. Basuki menjelaskan, sebagian ruas tol sudah dibeton sehingga siap difungsikan untuk keperluan mudik. Akan tetapi, pada Tol Batang-Semarang yang perlu mendapat perhatian ialah pembangunan Jembatan Kali Kuto di Batang.
Perlu Koordinasi
Di tempat terpisah, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan sehubungan dengan terkoneksinya Tol Jakarta- Surabaya pada arus mudik 2018, dia akan berkoordinasi dengan Menpan-RB agar libur aparatur sipil negara dibuat tertahap dan bervariasi.
Tujuannya untuk mencegah kemacaten yang membludak. "Dengan dibukanya kelak tol Jakarta-Surabaya, antusias mudik masyarakat akan meningkat. Kami ingin jadwal liburan yang dikeluarkan lebih bervariasi sehingga masyarakat dapat secara bertahap menggunakan arus mudik," ujar Budi.
Pembangunan ruas tol Trans Jawa sepanjang 661 kilometer terus dikebut pengerjaannya. Saat ini ada tujuh ruas yang tengah dalam masa konstruksi menuju target pengoperasiannya di tahun ini hingga akhir 2018 mendatang.
Ant/P-4
