LAMPUNG - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau kepada anggota TNI-Polri agar menghindari foto bergaya dengan simbol-simbol dukungan kepada salahsatu pasangan calon presiden (capres) tertentu yang akan mengikuti kontestasi politik pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI dan Kapolri terkait 'viralnya' foto perwira TNI-Polri bergaya dua jari dengan mengangkat jempol dan telunjuk.

"Beberapa hari ini, saya dengan pak Kapolri sering mendapatkan kiriman foto terkait dengan kode tertentu yang digunakan leting Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) mulai leting 87, angkatan Pak Tito, ada juga leting 92, ada juga leting saya pendidikan Lemhanas angkatan XX," kata Panglima TNI lewat keterangannya, Rabu (2/1). Hal itu disampaikan Hadi saat mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Provinsi Lampung.

Pernyataan senada disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurut Kapolri, foto dengan kode atau simbol tersebut merupakan ciri dari angkatan 87, 92 dan pendidikan Lemhanas angkatan XX, yang kebetulan kode jarinya mirip dengan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. fdl/AR-3

Baca Juga: