Salah satu permasalahan yang dialami freelancer adalah menentukan harga atau tarif jasa.

Pertanyaan:

Bu Rossa, saya baru memulai karier sebagai freelancer fotografer dan desain grafis tiga bulan lalu. Saya senang sekali order mulai berdatangan hanya dari mouth to mouth. Kendalanya sekarang saya bingung menentukan tarif untuk jasa saya. Mohon advisnya Bu.

Jawaban:

Salah satu permasalahan yang dialami freelancer adalah menentukan harga atau tarif jasa. Menentukan harga terlalu tinggi berpotensi membuat klien menjauh. Di sisi lain, mematok harga terlalu rendah akan membuat kita mendapatkan fee yang kurang layak. Ini menjadi problem dilematis.

Untuk dapat menentukan tarif dengan tepat, ada beberapa hal-hal yang harus dipertimbangkan antara lain:

1. Waktu

Anda bisa menentukan harga berdasarkan waktu pengerjaan. Sebagai contoh, jika Anda bekerja selama satu jam, otomatis harga yang Anda tawarkan kepada klien sesuai dengan waktu pengerjaan tersebut. Apabila Anda ingin mendapatkan lebih banyak uang dari freelance, mungkin bisa mempertimbangkan untuk mematok tarif per harian atau bahkan per proyek.

2. Kualitas "skill"

Semakin profesional karier Anda sebagai freelancer, semakin mudah untuk menentukan harga. Bagaimana tidak, Anda dapat mematok harga berdasarkan nilai yang dirasakan oleh klien dari kualitas skill Anda.

Tips Menentukan Harga untuk "Freelancer"

Perhatikan proyek yang diberikan klien

Sebelum menentukan harga, cobalah perhatikan seperti apa proyek yang diberikan klien pada Anda. Tingkat kerumitan dari permintaan klien serta tujuan proyek tersebut akan sangat mempengaruhi harga yang Anda tentukan nanti.

Pertimbangkan sikap klien

Selain proyek, klien adalah faktor lainnya yang memengaruhi cara menentukan harga atau rate-mu. Perhatikanlah apakah klien Anda bisa diajak kerja sama atau tidak. Apabila sekiranya klien itu sulit untuk diajak kerja sama, tak ada salahnya untuk tidak menerima proyek dari mereka. Masih ada klien lain yang lebih baik dan bisa Anda kerjakan proyeknya.

Lakukan riset tarif "freelance"

Supaya lebih matang dalam menentukan tarif, Anda harus melakukan riset mengenai tarif yang biasanya dipasang oleh freelancer lainnya yang sesuai dengan bidang Anda.

Dilansir dari Flex Jobs, salah satu cara terbaik adalah bertanya kepada komunitas freelance, orang-orang terdekat atau networking. Dari situ, Anda dapat mematok harga yang kompetitif sehingga tidak terlalu murah atau mahal.

Pertimbangkan pajak yang harus dibayar

Sama seperti jenis profesi lainnya, seorang freelancer juga wajib membayar pajak. Oleh karena itu, Anda harus menambahkan pajak sebagai indikator untuk menentukan harga jasa dari freelancer.

Jangan takut untuk negosiasi

Klien mungkin sering kali merasa keberatan oleh harga yang kita tentukan. Biasanya, klien akan meminta untuk menetapkan harga yang lebih rendah. Nah, di saat situasi seperti ini, jangan ragu untuk melakukan negosiasi untuk menemukan jalan tengah. Utarakan alasan-alasan dalam menetapkan harga dan hasil pekerjaan seperti apa yang bisa Anda berikan dari besaran biaya tersebut kepada klien.

Berani untuk menentukan harga yang tinggi

Menentukan harga yang tinggi atas jasa Anda adalah hal yang lumrah. Namun, pastikan kalau skill dan kredibilitas Anda sejalan dengan harga tinggi tersebut.

Tentukan dulu "bottom line"

Sebelum menentukan harga, Anda harus mengetahui batas minimal (bottom line) dari harga yang bisa ditawarkan terlebih dahulu.

Perhatikan lingkup pekerjaan

Hal penting lain saat Anda mau memutuskan harga untuk jasa freelance adalah dengan menanyakan dengan detail terkait proyek, seperti lingkup kerja dan hasil yang diharapkan. Jangan sampai pendapatan Anda tidak sesuai dari apa yang sudah Anda kerjakan.

Daerah klien tinggal

Perbedaan daerah yang klien tinggali juga bisa berpengaruh kepada harga jasa yang Anda tawarkan.Anda bisa mengambil standar harga sesuai dengan lokasi klien Anda berasal. Anda bisa riset untuk kemudian disesuaikan dengan pekerjaan yang diberikan.

Lakukan evaluasi harga

Saat mengerjakan proyek, Anda juga harus rajin untuk memantau dan mengevaluasi harga untuk memastikan angka yang ditawarkan masih sesuai dengan kondisi pasar. Saat Anda sudah mulai mendapat pengalaman dalam suatu industri dan bekerja sebagai freelancer, nilai Anda akan lebih tinggi.

Baca Juga: