Sejak merebaknya virus COVID-19 tahun 2020 lalu, banyak sekali perubahan yang terjadi di kehidupan kita. Mulai dari membiasakan diri memakai masker kemanapun, membawa hand sanitizer, tisu basah sampai himbauan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Dengan adanya himbauan mengurangi aktivitas di luar rumah inilah, yang membuat kegiatan sosial yang biasa kita lakukan seperti berkumpul bersama kerabat, kumpul keluarga, dan acara besar seperti pernikahan memiliki aturan tersendiri.
Pernikahan merupakan acara sakral dan bermakna yang semestinya meninggalkan kesan tersendiri bagi siapapun, terutama para mempelai. Momen ini biasanya dikelilingi oleh keluarga dan para sahabat. Namun, dengan adanya pandemi, keramaian dilarang sebagai bentuk pencegahan penularan virus COVID-19.
Berikut, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menggelar pernikahan di masa pandemi :
1. Buat Susunan Protokol Kesehatan
Persiapan pernikahan di masa pandemi memang perlu persiapan khusus. Sejak diberlakukannya PSBB, pemerintah mulai memberi izin bagi calon pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan dengan tetap mematuhi regulasi yang wajib ditaati oleh setiap individu.
Peraturan standar yang ditetapkan oleh penyelenggara yaitu pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, penerapan jaga jarak, penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
2. Membuat Undangan Secara Digital
Dengan kemajuan teknologi yang ada, menyebarkan undangan pernikahan kepada keluarga dan kerabat bisa dilakukan secara digital. Selain bisa menghemat budget, Anda juga tidak perlu menemui banyak orang. Cukup share undangan digital Anda via chat secara pribadi, melalui group atau unggah ke akun-akun sosial media Anda.
3. Siapkan Fasilitas Live Stream Untuk Pernikahan Anda
Meskipun ada undangan digital yang sudah disebarkan kepada keluarga dan kerabat, namun keputusan untuk hadir diacara Anda belum tentu dapat terlaksana. Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi yang sudah ada. Anda bisa meminta agar acara pernikahan Anda disiarkan secara langsung melalui Instagram Live, Skype, ataupun Zoom. Dengan cara yang sederhana ini, kebahagiaan pernikahan Anda masih bisa dirasakan oleh keluarga maupun kerabat Anda.
4. Batasi Jumlah Undangan
Menghadapi era pandemi ini menuntut Anda untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan. Ada baiknya pesta pernikahan Anda cukup dihadiri oleh keluarga mempelai dan kerabat dekat Anda dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
5. Pemilihan Venue Pernikahan
Pastikan tempat acara pernikahan Anda memiliki ventilasi yang maksimal dan tepat serta didukung oleh kipas angin agar tetap adanya pergantian udara di ruangan tersebut.
6. Cermati Penyajian Makanan
Umumnya, dalam pernikahan pengambilan hidangan dilakukan secara prasmanan. Maka dari itu, harus ada pengaturan waktu yang tepat untuk menghindari penumpukan tamu dalam antrian. Ada baiknya, makanan diramu oleh penyaji saja dengan dilengkapi masker, face shield dan sarung tangan. Alternatif lainnya, menyiapkan kantong makanan apabila tamu memutuskan untuk tidak makan di tempat.
7. Menghindari Budaya Bersalaman
Sebaiknya tradisi bersalaman dengan kedua pengantin ditiadakan, untuk meminimalisir kontak fisik saat pandemi. Gunakan saja gaya bersalaman dengan mengatupkan kedua tangan diletakkan di depan dada sebagai gantinya. Hal ini tentu lebih aman bagi pengantin dan tamunya.