Kalau Anda sedang berniat merintis pekerjaan sampingan, ada baiknya mengikuti tips-tips berikut ini, supaya jadwal kerjamu tidak serta merta merampas kehidupan sehari-hari yang juga perlu dinikmati.

Pertanyaan:

Bu Rossa, saya mendapat beberapa tawaran pekerjaan sampingan dari teman-teman dan keluarga. Sudah lama saya ingin mencari tambahan penghasilan tapi ada kekhawatiran juga akan kerepotan menjalani keduanya. Tolong tips-tipsnya dong Bu.

Jawaban:

Banyak orang mengidamkan memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Selain menambah nominal di rekening, pekerjaan sampingan juga akan memberikan teman dan rekan kerja baru di luar kantor, klien dengan berbagai macam karakternya, serta sistem kerja yang berbeda. Seru pastinya bisa mengembangkan pergaulan dan menyerap banyak pengalaman baru dari pekerjaan sampingan yang digeluti.

Keputusan untuk mengambil pekerjaan sampingan ini tentu juga harus diikuti dengan manajemen waktu yang baik supaya tidak keteteran mengatur antara pekerjaan sampingan dan yang utama. Banyak generasi muda yang terlalu sibuk mengumpulkan pundi-pundi sampai merelakan jam tidur dan akhir pekan untuk menyelesaikan pekerjaan sampingannya.

Kalau Anda sedang berniat merintis pekerjaan sampingan, ada baiknya mengikuti tips-tips berikut ini, supaya jadwal kerjamu tidak serta merta merampas kehidupan sehari-hari yang juga perlu dinikmati.

1.Tentukan tujuan dari menggeluti pekerjaan sampingan

Sebelum Anda setuju dengan tawaran pekerjaan sampingan, perlu direnungkan dahulu tujuan dari keputusan tersebut. Sama seperti ketika Anda menerima tawaran dari kantor utama, tentu ada pertimbangan dan harapan yang membuat Anda setuju dan mau melakukan pekerjaan tersebut. Meskipun hanya pekerjaan sampingan, tapi waktu, tenaga, dan pikiranmu juga akan terkuras untuk menghasilkan pekerjaan yang terbaik.

Beri pertanyaan dulu pada diri sendiri, apa yang mau dicapai dan didapat dari mengambil pekerjaan sampingan ini? Bisa saja Anda ingin menguasai satu bidang yang ingin ditekuni setelah tidak lagi bekerja kantoran. Jika pekerjaan sampingan yang ditawarkan bisa mendukung rencana tersebut, tentu sangat layak dicoba.

2.Buat perkiraan jadwal kegiatan

Jika selama bekerja di kantor atau perusahaan Anda tidak pernah menyusun jadwal atau merinci pekerjaan yang jadi tanggung jawabmu, lain halnya ketika sudah menerima proyek pekerjaan sampingan. Jadwal kegiatan setiap hari dan tanggung jawab reguler di kantor perlu Anda rinci, supaya kamu bisa memetakan kegiatanmu setiap harinya. Ikut acara kumpul keluarga, nongkrong dengan teman dan sahabat, bahkan kondangan akhir pekan juga perlu Anda jadwal setidaknya di kalendar telepon pintarmu.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pekerjaan sampingan memang butuh kerelaan untuk memangkas waktu bersenang-senang. Tapi ketika Anda masih punya kesempatan dan waktunya bisa diatur dengan optimal, tabungan dan pengalamanmu tentu akan bertambah nantinya.

Pasti akan sangat terasa manfaatnya jika Anda merinci jadwal ini, karena pekerjaanmu bertambah banyak dan waktu luang sepulang kantor juga bisa jadi harus dipakai bekerja. Tentu Anda juga bisa mengatur pekerjaan yang lebih perlu didahulukan dan selanjutnya dikerjakan. Timeline sangat penting untuk para part-timer.

3.Cek kembali kontrak awal kerja

Beberapa kantor bisa saja tidak acuh dengan kegiatan karyawannya di luar kantor. Tapi ada juga perusahaan yang cukup ketat dalam ikatan kerja dengan tiap karyawannya. Coba buka kembali folder dokumen kerja kamu di perusahaan atau kantor saat ini. Jika memang tidak tertulis larangan untuk menerima pekerjaan sampingan, tentu tidak ada salahnya Anda mengambil tawaran tersebut.

Misalnya, Anda bekerja sebagai staf HRD namun kamu juga aktif menjalankan franchise kuliner dengan teman-teman dekat Anda. Jika memang tidak ada larangan, pekerjaan sampingan ini tentu akan sangat menyenangkan dan memfasilitasi hobi serta bakat yang Anda punya. Lain halnya jika Anda menjadi staf HRD bagi dua perusahaan, bisa jadi akan timbul masalah dan bukan tidak mungkin Anda dipecat atau kena blacklist dari perusahaan tempat kerjamu.

4.Jangan rakus, terima pekerjaan sampingan satu per satu

Mengambil pekerjaan sampingan memang akan cukup berpengaruh pada keuanganmu, apalagi kalau jenis pekerjaan yang diambil membutuhkan orang-orang dengan skill khusus. Tapi, pastikan sebelum Anda mengambil pekerjaan sampingan, tidak ada tunggakan pekerjaan sampingan lain yang masih menunggu. Jangan sampai klien lamamu kecewa karena pekerjaan Anda belum selesai namun sudah mengambil tawaran pekerjaan sampingan lainnya.

Tips lainnya, jangan tamak dengan tawaran uang yang bisa Anda dapatkan. Jika pekerjaan sampingan Anda justru malah lebih banyak menyita waktu kerja di kantor atau Anda sama sekali tidak punya waktu untuk beristirahat, lebih baik pikir ulang keputusanmu.

Beruntungnya terlibat dalam pekerjaan sampingan adalah rekan kerjamu tidak punya hak sebesar perusahaan yang sudah mengontrak dengan sah jika Anda ingin menyelesaikan kerja sama dengan klien. Tapi Anda harus tetap menjaga relasi dengan klien atau tempat kamu bekerja sampingan, jadi pikir baik-baik lagi sebelum Anda menerima tawaran tersebut.

5.Tetap memberikan performa 100%

Jujur dengan bos di kantor bisa jadi membantu Anda untuk lebih tenang ketika menerima pekerjaan sampingan. Tapi sekalipun Anda tidak merasa perlu bercerita pada bos di kantor mengenai pekerjaan sampingan tersebut, jangan sampai mengurangi performa kerja. Tetap profesional dan kalau bisa malah Anda tunjukkan prestasi dan hasil kerja yang lebih dari baik setelah menerima proyek pekerjaan sampingan. Konsistensi dan ketekunanmu akan menjadi nilai plus di kalangan rekan kerja kantor, tentu tidak ada alasan juga untuk mencegahmu memiliki pekerjaan sampingan karena performa Anda tetap 100 persen.

6.Skala prioritas, hal terpenting menjalani pekerjaan sampingan

Punya penghasilan tambahan seharusnya membuat Anda punya modal lebih ketika ingin mengajak keluarga atau saudara dan orang terdekat menikmati banyak hal. Masalahnya, jika uang yang jadi prioritas utama Anda, maka kehidupan sehari-harimu akan habis hanya untuk bekerja tanpa tahu cara menikmatinya. Kegiatan kurang penting seperti nongkrong berjam-jam atau menonton ulang semua serial drama adalah hal yang bisa kamu eliminasi dari skala prioritas.

Orang-orang terdekat yang selalu memperhatikan kamu juga butuh dimasukkan ke dalam prioritas. Uang bisa membelikan tiket berlibur, tapi tidak bisa beli ketenangan dan kebahagiaan saat hari libur, kan?

7.Sukses adalah proses, bukan tujuan

Memulai karier baru di bidang pekerjaan sampinganmu tentu butuh waktu dan tahap-tahap yang tidak singkat. Jangan terlalu memaksakan diri untuk bisa mencapai puncak tapi mengabaikan hal-hal lain yang sudah Anda capai sebelumnya. Karier yang Anda bangun dari bawah akan membuahkan hasil kalau Anda bisa mengatur prioritas dan waktu yang Anda punya setiap harinya.

Jika saat ini masih belum bisa mengerjakan banyak pekerjaan sampingan, berikan hasil terbaik dari sedikit yang menjadi tanggung jawab Anda. Setiap proses yang bisa Anda lewati punya kesuksesannya masing-masing, termasuk membangun karier mulai dari pekerjaan sampingan.

Itu tadi 7 tips bagi Anda yang ingin mengambil pekerjaan sampingan. Intinya, Anda harus berani mengambil waktu lebih banyak untuk berkarya dibanding berhura-hura. Tapi, jangan lupakan prioritas utamamu juga ya. Semoga sukses !

Baca Juga: