Haruskah Anda memasak kulit salmon dengan posisi menghadap ke atas atau ke bawah? Pertanyaan ini mungkin tampak sepele, namun faktanya, keputusan sederhana ini dapat mempengaruhi hasil akhir hidangan.
Salmon memang dikenal sebagai jenis ikan yang cukup menantang untuk dimasak dengan sempurna. Karena itu, para koki memiliki rekomendasi khusus untuk memastikan setiap potongan salmon matang merata dan kulitnya tetap renyah, apa pun teknik masak yang pilih.
"Sisi kulit menghadap ke bawah-tidak peduli bagaimana Anda memasaknya. Memasak dengan cara menumis atau membakar akan menghasilkan kulit yang sangat renyah," kata Michael Handal, koki di Institute of Culinary Education, dikutip dari Real Simple, Jumat (1/11).
"Hal ini akan memberikan lapisan renyah yang kontras dengan sisi daging yang dibakar. Metode panas kering lainnya yang mungkin ingin Anda gunakan untuk salmon termasuk memanggang, memanggang, dan memanggang," tambahnya.
Handal menambahkan, jika memanggang atau memanggang dengan sisi kulit menghadap ke atas, tidak akan mendapatkan tingkat panas yang sama dengan panas langsung atau tingkat kerenyahan yang sama. Jika ingin sisi daging berwarna keemasan dan sedikit gosong, perlu membaliknya selama beberapa menit selama memasak, hanya untuk memberikan sedikit panas langsung pada sisi tersebut.
"Bahkan untuk metode memasak yang lembab seperti merebus atau mengukus, sisi kulit menghadap ke bawah masih merupakan cara terbaik untuk melakukannya. Ini akan menghasilkan sisi terbaik dan siap untuk disajikan. Anda tidak ingin membalikkan fillet, yang kemungkinan besar akan membuat fillet menjadi hancur," ujar Handal.
Ia menjelaskan, manfaat dari menjaga kulit tetap berada di atas dan di bawah adalah melindungi salmon itu sendiri dari panas. Kulit itu sendiri bersifat melindungi, dan ada lapisan lemak di antara kulit dan daging yang juga membantu memastikan bahwa bagian bawah salmon bertekstur lebih lembut, dibandingkan dengan kulitnya yang renyah.
Untuk mendapatkan tekstur renyah yang disukai banyak orang, Anda harus menyiapkan kulitnya dengan tepat. Handal merekomendasikan untuk memotong satu atau dua celah kecil-sekitar satu inci panjangnya, pada permukaan kulit untuk menjaga agar kulit tidak mengencang dan berkerut saat dimasak dan menjaga fillet salmon tetap bagus dan rata. Mengeringkan permukaan ikan dan menggarami dengan banyak garam juga akan memastikan kulitnya menjadi bagus dan renyah, dan sisi lainnya menjadi keemasan.
"Bumbu tambahan selalu boleh ditambahkan, tetapi mengasinkan kedua sisi ikan sangat penting, apa pun metode memasaknya," tutur Handal.
Jika memutuskan untuk memasak sisi kulit salmon, masih ada beberapa cara untuk membuat kulitnya renyah. Kulit dapat dipanggang dengan posisi menghadap ke atas dan kemudian memanggang filletnya di bawah api yang besar untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih renyah pada kulitnya, atau bakar salmon di kedua sisinya sebelum selesai memasaknya di oven.
Sementara dari sisi kesehatan, kulit salmon kaya akan nutrisi, termasuk omega-3 dan vitamin B dan D. Memanggang atau memasak salmon dengan metode panas kering dengan kulit menghadap ke bawah akan membuatnya menjadi enak dan renyah-dan sangat kontras dengan salmon yang empuk. Namun, tergantung pada metode memasaknya, Anda mungkin tidak benar-benar ingin mengorek kulit salmon.
"Metode memasak dengan panas lembab, seperti merebus dan mengukus, tidak akan membuat kulit salmon menjadi renyah," ucap Handal.
"Metode ini akan menghasilkan kulit yang lembut, sedikit kenyal, dan tidak terlalu menarik. Jika menggunakan metode panas lembab, saya akan merekomendasikan untuk membuang kulitnya terlebih dahulu," pungkasnya.