Pertanyaan:

Bu Rossa, mohon advisnya bagaimana agar setumpuk beban pekerjaan dan tuntutan performa yang tinggi dapat kita jalani dengan efektif dan efisien sehingga selesai tepat waktu dengan hasil seperti yang diharapkan. Terima kasih Bu.

Jawaban:

Sejak kecil, kita diajarkan untuk bekerja keras untuk meraih segala keinginan dan cita-cita kita. Tetapi kini muncul konsep baru yaitu kerja cerdas agar hasil lebih efektif dan efisien.

Mereka yang bekerja keras dan cerdas adalah mereka yang bisa menempatkan pekerjaan sesuai porsi dan prioritasnya. Lamanya waktu pekerjaan juga tidak menjamin kualitas pekerjaan itu sendiri. Oleh karena itupenting bagi setiap orang memahami tips kerja keras dan cerdas berikut ini.

1. Fokus pada tujuan

Fokus pada apa yang ingin dicapai adalah cara agar anda tidak mudah tergoda dengan hal-hal lainnya. Penting pula untuk berani mengatakan "tidak" untuk pekerjaan yang dirasa bukan menjadi tanggung jawab Anda.

Ingat,multitaskingmemang bagus, tetapi bukan berarti menjadi baik untuk selalu dilakukan.

2. Buat prioritas

Seperti yang dinyatakan di awal, bekerja cerdas artinya mampu menempatkan prioritas. Buatlah skala prioritas dalam setiap pekerjaan Anda. Lakukan pekerjaan prioritas terlebih dahulu atau mendapat perhatian ekstra dibanding memikirkan hal-hal kecil yang tidak berpengaruh besar.

3. Buat "To do list"

Agar pekerjaan lebih tertata, anda bisa membuatto do listharian, mingguan, atau bahkan bulanan. Ini bisa menjadi panduan bagi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai alur yang diharapkan. Jika sudah terbiasa, maka ritme kerja akan lebih baik dan bisa meminimalisasiwaktu yang terbuang untukkerja yang tidak perlu.

4. Tetap fleksibel

Membuat prioritas danto do listtidak semata-mata untuk membuat Anda begitu terpaku pada apa yang sudah anda rencanakan. Ingat, waktu berubah, lingkungan dan kondisi pun bersifat dinamis. Artinya, ada kemungkinan bahwa prioritas menjadi ikut berubah. Maka penting pula untuk bisa fleksibel ketika memang hal tersebut dibutuhkan.

5. Persiapan yang matang

Ketika suatu hal sudah disiapkan dengan matang, maka dalam proses pengerjaannya akan semakin mudah dan cepat pula. Itulah yang diharapkan dari kerja cerdas. Persiapan yang matang juga membantu untuk menghindari mubazir, mengulang atau tidak optimal, seperti hasil kerja yang ala kadarnya. Selain itu, persiapan juga akan membuat rasa percaya diri lebih tinggi karena tubuh dan pikiran sudah siap dengan apa yang ia lakukan. Bahkan hal-hal tak terduga juga sudah siap diantisipasi.

6. Ketahui waktu produktif Anda

Tiap orang memiliki waktu produktifnya sendiri. Ada yang merasa lebih bersemangat bekerja saat pagi buta, ada pula yang lebih bersemangat ketika bekerja menjelang malam. Untuk itulah agar kerja cerdas tercapai, Anda harus mengenali diri sendiri.

Mengerjakan pekerjaan ketika waktu produktif akan menghemat banyak waktu karena 4 jam bekerja saat produktif bisa menjadi lebih maksimal hasilnya dibanding memaksakan bekerja 8 jam sepanjang hari.

7. Terapkan teknik "80 untuk 20"

Bekerja cerdas artinya menggunakan usaha seminimal mungkin untuk membuat hasil kerja semaksimal mungkin. Ada teknik yang cukup terkenal yaitu "80 untuk 20". Teknik ini mengajarkan kita agar menggunakan 80 persen energi untuk fokus menyelesaikan 20 persen pekerjaan yang paling berat. Ini akan membuat tugas lain yang lebih ringan akan lebih mudah diselesaikan.

8. Menerapkan teknik "Pomodoro"

Selain teknik 80 untuk 20, dalam dunia kerja juga dikenal teknikPomodoro. Teknik ini mengajarkan untuk seseorang mengelompokkan aktivitasnya menjadi potongan 25 menit kerja, 5 menit istirahat.

Jadi, Anda harus fokus pada satu pekerjaan dalam 25 menit dan meminimalisasi segalagangguan. Selanjutnya, Anda bisa istirahat sejenak selama 5 menit untuk kemudian kembali fokus bekerja selama 25 menit berikutnya. Setelah empat atau lima kali putaran, Anda bisa mengambil waktu istirahat lebih lama yaitu mulai dari 15 sampai 30 menit.

9. Gunakan kalender sebagai pengingat

Sesuatu yang jelas terlihat di depan mata akan membantu anda agar lebih realistis dengan tujuan dan capaian. Untuk itulah, tak ada salahnya untuk menggunakan kalender sebagai papan pengingat.

Tulis pada setiap minggu atau bulan di kalender dengan target tertentu. Tuliskan pula jadwal atau hal-hal apa yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut. Pajang kalender di meja kerja atau di dinding yang mudah untuk dilihat sehingga dengan mudah anda fokus pada jalur yang semestinya.

10. Istirahat yang cukup

Hal terpenting agar kerja cerdas tercapai adalah beristirahat dengan teratur dan cukup. Pastikan otak, tubuh, dan jiwa bisa melepaskan ketegangan kerja sehingga lebih prima menghadapi pekerjaan selanjutnya.

Perlu diperhatikan pula bahwa cukup artinya sesuai kadarnya. Istirahat yang lama bukan berarti Anda menyimpan energi lebih banyak pula untuk bekerja. Karena nyatanya seseorang yang terlalu banyak istirahat justru akan merasa lebih malas untuk memulai pekerjaan.

11. Asah kemampuan komunikasi

Kerja yang cerdas juga harus dibarengi dengan komunikasi yang cerdas. Artinya, kemampuan Anda untuk bisa mendengar, menyampaikan pertanyaan, hingga mengeluarkan pendapat harus diasah agar komunikasi dengan lingkungan tidak terkendala.

Miskomunikasi bisa berakibat fatal dan akan membuang-buang tenaga dan waktu saja.

12. Rutin mengulas pekerjaan

Cara terakhir yang bisa dilakukan ialah rutin mengulas apa yang sudah dikerjakan. Anda harus cakap dalam menganalisa pekerjaan yang sudah dikerjakan agar mengetahui apa saja kekurangannya. Dari hasil analisa dan ulasan tersebut, jadikan sebagai rujukan untuk memperbaiki diri kedepannya.

Itulah 12 cara yang bisa dilakukan untuk kerja keras namun juga cerdas. Pada intinya, kerja keras dan cerdas adalah soal kualitas pekerjaan itu sendiri, bukan kuantitas atau berapa lama anda sibuk bekerja.

Perlu diperhatikan pula bahwa kerja cerdas berarti bisa memanfaatkan sumber daya secara maksimal termasuk kemajuan teknologi.

Baca Juga: