Kementerian Kesehatan menjelaskan sekarang masyarakat dapat mengecek ketersediaan stok obat terapi Covid-19 secara daring sebelum membeli di apotek atau toko farmasi besar terdekat. Sehingga bisa mengetahui jumlah obat dimana saja dan tidak perlu bolak-balik ketika stok habis.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut saat ini stok obat dapat dipantau secara daring lewat situs https://farmaplus.kemkes.go.id/ dan https://obatcovid19-pbf.kemkes.go.id/.

Dari situs tersebut, data obat yang dihimpun adalah stok dari 3.362 apotek di seluruh Indonesia.

"Ketersediaan obat ini bisa dipantau secara online dan baik, dan kami evaluasi ketersediaan obat ini memang sudah tercukupi," ujar Dante pada konferensi pers daring, Senin (6/9/2021) malam.

Keadaan terpisah, Plt. Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Arianti Anaya menyebut aplikasi Farmaplus akan dikembangkan dengan jejaring apotek sampai ke seluruh Indonesia.

Demi memenuhi kebutuhan obat terapi Covid-19, pemerintah telah mendorong seluruh industri farmasi baik swasta maupun BUMN untuk meningkatkan kapasitas produksinya, termasuk mempercepat proses importasi obat.

"Setelah itu kita mendorong dan memantau industri agar sesegera mungkin mendistribusikan obat-obat ke Faskes dan ke apotek-apotek sehingga tidak ada penimbunan obat-obatan di industri ataupun di PBF (Pedagang Besar Farmasi) agar masyarakat bisa terus mengakses obat-obatan yang diperlukan," ucapnya lewat rilis, Senin (6/9/2021).

Himbauan Arianti kepada seluruh masyarakat sebelum membeli obat-obatan terapi Covid-19 harus berkonsultasi dahulu dengan dokter, kecuali vitamin.

Arianti lanjutnya, meminta para industri agar membantu pemerintah menanggulangi kondisi pandemi Covid-19 saat ini, mengingat lonjakan kasus yang cukup tinggi. Ia juga menekankan agar tidak ada penimbunan obat yang dapat merugikan masyarakat.

"Nanti kita juga bekerjasama dengan aparat agar tidak ada penimbunan-penimbunan obat. Kami ingatkan bahwa masyarakat berhak untuk mendapatkan pelayanan terapi covid-19 yang sebaik-baiknya," tegasnya.

Baca Juga: