Hal pertama yang harus diperhatikan saat bekerja dengan atasan yang lebih muda adalah ucapan dan bahasa tubuh kita.

Pertanyaan:

Bu Rossa, baru sebulan ini saya dipimpin oleh atasan yang usianya lima tahun lebih muda dari saya. Bos saya ini memang cerdas dan lulusan dari luar negeri, tapi tetap saja bagi saya beliau ini masih kurang pengalaman dan saya merasa beliau seperti junior saya. Bagaimana ya bu saya harus bersikap agar hubungan saya dengan atasan tetap baik.

Jawaban:

Saat harus bekerja dengan atasan atau bos yang lebih muda, ada hal-hal yang harus diperhatikan agar bisa memiliki hubungan yang baik dengannya.

Memiliki atasan yang seumuran atau bahkan lebih muda bukan berarti kita bisa memperlakukannya seperti seorang teman. Hubungan seorang karyawan dengan atasan tetap harus ada batasnya.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Organizational Behavior menyatakan bahwa atasan yang lebih tua dapat membuat karyawan merasa lebih nyaman, sementara dalam sebuah hasil studi yang dilansir dari Inc diketahui bahwa sebagian besar karyawan yang bekerja dengan atasan yang lebih muda, memiliki emosi lebih negatif seperti kemarahan dan ketakutan.

Itulah mengapa saat Anda yang bekerja dengan atasan yang jauh lebih muda harus memperhatikan beberapa hal seperti berikut ini.

Perhatikan Ucapan dan Bahasa Tubuh

Hal pertama yang harus diperhatikan saat bekerja dengan atasan yang lebih muda adalah ucapan dan bahasa tubuh kita. Dilansir dari The Balance Careers, ucapan dan bahasa tubuh kita harus tetap dijaga saat di hadapan atasan yang lebih muda.

Saat atasan sedang memberikan saran, Anda harus tetap memberikan perhatian penuh kepadanya. Jangan sampai Anda terlihat menyepelekannya dengan bahasa tubuh yang kurang profesional. Misalnya, dengan memutar bola mata atau menunjukkan gelagat yang tidak nyaman saat mendengarkan saran darinya.

Selain itu, ucapan juga perlu dijaga saat ingin menanggapi perkataannya. Hindari menggunakan kata-kata yang terkesan menggurui. Hal itu akan membuat atasan Anda merasa tersinggung dan akhirnya hubungan kalian akan berjalan kurang baik.

Jaga Agar Hubungan Tetap Profesional

Saat bekerja di kantor seperti apapun kondisinya, biasakan untuk tetap menjaga hubungan tetap profesional. Meskipun atasan orang yang lebih muda 1 atau 2 tahun di bawah Anda, bukan berarti Anda bisa bersikap santai dengannya.

Anda pun tidak perlu merasa seperti kakak yang sedang berhadapan dengan adiknya. Tetap ingat bahwa ia adalah atasan yang akan memberikan perintah dan mengevaluasi pekerjaan Anda. Jadi menjaga sikap profesional adalah sebuah keharusan.

Meski begitu, salah satu poin penting yang bisa dilakukan saat bekerja dengan atasan yang lebih muda adalah Anda masih bisa mengajaknya bercanda atau ngobrol santai. Lakukan poin ini di waktu-waktu terbaik, seperti jam istirahat atau saat sedang nongkrong bareng. Dengan terus bersikap profesional, pastinya hubungan kalian bisa terjalin dengan baik tanpa banyak drama di kantor.

Jangan Menganggapnya Saingan

Menurut SHRM, saat Anda bekerja dengan atasan yang lebih muda, tidak perlu menganggapnya sebagai seorang saingan. Atasan adalah orang yang akan menilai performa Anda, jadi Anda tidak bisa menganggapnya sebagai rekan sejawat.

Menganggap atasan sebagai saingan malah akan membuat Anda merasa tidak nyaman saat bekerja, salah satunya adalah sulit untuk dekat dengan dia. Itulah mengapa saat menghadapi atasan yang lebih muda, cobalah untuk menjauhkan ego Anda dan merasa lebih baik dari dia. Sekalipun pengalaman Anda juga lebih banyak, tapi tetap saja posisinya di perusahaan tersebut adalah sebagai atasan.

Cobalah untuk Mendekatkan Diri

Bagi karyawan yang ingin nyaman bekerja di sebuah perusahaan, tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga hubungan baik dengan setiap orang. Begitu juga saat Anda memiliki atasan yang lebih muda, janganlah sungkan untuk mencoba lebih dekat dengan dia.

Forbes menyebutkan jika ingin bertahan dalam suatu perusahaan atau organisasi, hubungan baik dengan siapapun perlu dibangun. Meskipun atasan adalah orang yang lebih muda, Anda harus tetap bisa membangun hubungan yang baik jika ingin lebih tahan lama di perusahaan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan mencari hal yang sama-sama kalian sukai. Selain itu, Anda bisa mencoba meminta nasihat darinya agar ia merasa lebih didengar. Dijamin hubungan Anda dengan atasan bisa menjadi lebih dekat.

Kerja dengan atasan yang lebih muda memang gampang-gampang susah. Jika Anda mampu beradaptasi dengan baik tentu tidak akan banyak masalah.

Seorang atasan yang lebih muda, tentu berkaitan dengan kemampuan, pengalaman, dan spesifikasinya, pahamilah poin-poin tersebut untuk bisa lebih menghargai mereka.

Baca Juga: