Kopi sulit dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan norepinephrinedandopaminesehingga otak akan mampu bekerja lebih maksimal.

Namun, bagi para penderita penyakit maag, minum kopi memang tidak dianjurkan. Hal ini karena asupan kafein yang berlebihan dapat melonggarkan otot kerongkongan dan mengiritasi dinding lambung. Inilah yang membuat gejala maag mudah kambuh.

Nah, berikut beberapa tips yang bisa diikuti jika Anda ingin minum kopi namun memiliki penyakit maag.

1. Hindari minum kopi saat perut masih kosong

Beberapa orang memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari meskipun belum sarapan. Namun hal ini dilarang bagi Anda penderita penyakit maag. Kafein dapat menyebabkan asam lambung meningkat. Maka dari itu, makanlah terlebih dahulu walaupun hanya makanan ringan atau sekadar kudapan saja.

2. Pilih kopi dengan kadar kafein dan kadar asam yang cukup rendah

Penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung banyak kafein. Sebagai tambahan informasi, arabika memiliki kadar kafein yang lebih rendah daripada robusta. Hanya saja, jenis arabika memiliki kadar asam yang cukup tinggi. Hal ini juga berisikio membuat perut terasa nyeri karena asam lambung menjadi naik.

Sebaiknya, pilihlah kopi yang disangrai medium atau medium roast. Biji kopi yang disangrai hingga light roast akan lebih tinggi kandungan asam dan kafeinnya. Sedangkan jika terlalu dark, karbondioksida akan lebih banyak dan membuat perut menjadi kembung.

3. Batasi jumlah konsumsi

Carilah waktu yang tepat untuk minum kopi dan sebaiknya dijadwalkan agar tidak kebablasan. Sebaiknya Anda cukup minum secangkir kopi dalam sehari. Jangan sampai Anda mengorbankan lambung Anda hanya untuk memuaskan dahaga minum kopi.

Baca Juga: