WASHINGTON DC - Tiongkok saat ini berada di titik puncak untuk bidang sistem persenjataan tercanggih di dunia dan dalam beberapa kasus, teknologi militer Tiongkok sudah ada yang melampaui pesaingnya. Laporan itu disampaikan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) yang dipublikasikan Pentagon pada Selasa (15/1).

"Sebuah laporan yang dibeberkan Dinas Intelijen Pertahanan mengatakan Beijing dalam beberapa tahun terakhir, telah berhasil telah membuat langkah besar militer berkat aturan hukum domestik yang memaksa mitra asing untuk membocorkan rahasia teknis dengan imbalan akses yang luas ke pasar Tiongkok," demikian pernyataan Pentagon.

Berkat teknologi yang diperoleh dengan cara-cara itu, Tiongkok saat ini menjadi pemimpin dalam sejumlah bidang teknologi seperti desain kapal perang, misil jarak pendek dan menengah, dan persenjatan hipersonik dimana misil-misil Tiongkok bisa melesat dengan beberapa kali kecepatan suara dan mengelak dari sistem misil penghadang.

"Hasil dari pendekatan yang beragam untuk akuisisi teknologi ini menyebabkan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok di ambang pencapaian beberapa sistem persenjataan paling modern di dunia. Di beberapa bidang, malah telah menjadi pemimpin di dunia," demikian kesimpulan dalam laporan yang berjudul "Kekuatan Militer Tiongkok".

Laporan Dinas Intelijen Pertahanan AS itu ditekankan bahwa peningkatan militer Tiongkok berarti diikuti pula oleh peningkatan kapabilitas di matra udara, laut, luar angkasa dan ruang siber sehingga Tiongkok bisa memaksakan kehendaknya di kawasan sekitarnya. Dalam kasus ini, Beijing bisa memulai konflik dengan Taiwan yang disebut Tiongkok merupakan bagian dari teritorialnya.

"Beijing menyatakan tak akan ragu untuk mengerahkan kekuatan jika Taipei secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan atau menghadapi intervensi dari luar seperti AS yang merupakan sekutu terkuat tak resmi Taiwan," imbuh laporan itu.

Seorang pejabat Dinas Intelijen Pertahanan AS yang enggan disebut jati dirinya, dalam sesi wawancara menyatakan kekhawatiran bahwa teknologi militer Tiongkok sudah cukup canggih sehingga para jenderal di negara Tirai Bambu itu merasa amat yakin bahwa mereka bisa segera menginvasi Taiwan.

"Kekhawatiran paling besar jika sebagian besar teknologi itu telah siap, Tiongkok akan memutuskan untuk menggunakan kekuatan militer dalam konflik regional dan hal itu sudah tak bisa dicegah lagi," kata pejabat itu.

Riset Rahasia

Dalam laporan intelijen disebutkan bahwa Tiongkok sedang mengembangkan pesawat bomber siluman dengan daya jelajah menengah dan jauh yang bisa menyerang target secara regional dan global.

"Pesawat-pesawat itu sepertinya bisa beroperasi pada 2025," tulis laporan itu.

Dituliskan pula dalam laporan itu bahwa Tiongkok melakukan pengembangan militer secara rahasia dengan melakukan riset di kompleks bawah tanah, sehingga tak bisa dipantau oleh satelit intelijen.AFP/I-1

Baca Juga: