NINGBO - Wabah Covid-19 kembali memberi dampak pada industri pengiriman. Terbukti dengan salah satu pelabuhan peti kemas tersibuk di dunia, Pelabuhan Ningbo Zhoushan, di Tiongkok, tutup sebagian. Ningbo Zhoushan adalah pelabuhan tersibuk ketiga di dunia

Hal tersebut tentu meningkatkan kekhawatiran penyebaran varian Delta yang cepat akan menimbulkan kondisi yang sama seperti tahun lalu.

Mengutip Bloomberg, penutupan di Ningbo Zhoushan meningkatkan kekhawatiran bahwa pelabuhan di seluruh dunia akan segera menghadapi wabah yang sama, yakni pembatasan Covid-19 yang memperlambat pengiriman mulai dari makanan yang mudah rusak hingga elektronik.

Kekhawatiran ini terjadi saat sistem pengiriman dunia sedang berjuang untuk menangani permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pembukaan kembali ekonomi dan peningkatan manufaktur.

Tambah Klausul Kontrak

CEO perusahaan manajemen rantai pasokan, Mercury Resources, juga bilang banyak perusahaan yang mencarter kapal sudah menambahkan klausul kontrak Covid-19 sebagai asuransi sehingga mereka tidak perlu membayar kapal yang terdampar.

Mengutip AFP, Jumat (13/8), pejabat Pelabuhan Ningbo Zhoushan mengatakan pekerja di Terminal Meishan dinyatakan positif Covid-19, pada Rabu lalu. Atas kejadian itu, pengelola menutup operasi di terminal tersebut demi menekan potensi penularan Covid-19.

"Perusahaan segera menghentikan pekerjaan produksi dan menutup area pelabuhan segera," kata CEO Terminal Kontainer Meidong Jiang Yipeng.

Yipeng mengatakan pekerja tersebut sebenarnya telah divaksinasi lengkap. Pihak terminal di pelabuhan belum mengetahui persis proses penularan Covid-19 kepada pekerjanya tersebut.

Diketahui, Terminal Meishan adalah area yang baru dibangun di Pelabuhan Ningbo Zhoushan. Meishan merupakan megaterminal kedua dengan kapasitas 10 juta kontainer.

Baca Juga: