TOKYO - Angkatan Laut Tiongkok dan Russia mengadakan latihan militer bersama di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang tampaknya merupakan upaya untuk mengimbangi Amerika Serikat (AS) dan Filipina. Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan latihan selama tiga hari itu dimulai pada Senin (15/7) di perairan sekitar Zhanjiang di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.

"Armada yang berpartisipasi dalam latihan tersebut mencakup sebuah kapal perusak misil dan dua fregat. Latihan itu bertujuan menyatukan komando kedua pasukan," ungkap Kementerian Pertahanan Tiongkok.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Russia pada Senin mengumumkan bahwa dua korvet dari Armada Pasifik akan bergabung dalam latihan itu. Dikatakan bahwa kedua angkatan laut akan melakukan latihan pertahanan udara, antikapal selam, dan lainnya.

Pada Mei lalu, Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin bertemu di Beijing. Keduanya menandatangani pernyataan bersama yang mencakup upaya memperdalam kerjasama militer, misalnya dengan memperluas skala latihan militer bersama.

Langkah terbaru ini dilakukan ketika AS meningkatkan keterlibatannya di LTS dan tampaknya bertujuan memberikan tekanan kepada Filipina atas perairan yang menjadi sengketa wilayah antara Beijing dan Manila. SB/NHK/I-1

Baca Juga: