BEIJING - Sejumlah otoritas Tiongkok bersama-sama merilis sebuah pedoman yang menjabarkan 28 tugas utama untuk membangun pedesaan digital pada tahun 2024. Untuk bisa mewujudkan pembangunan digital ini maka sejumlah target ditetapkan dalam dokumen tersebut.

Pedoman digitalisasi tersebut menekankan penggunaan teknologi informasi untuk mendorong modernisasi pertanian dan daerah pedesaan, serta menyoroti peningkatan pertanian yang berkualitas tinggi dan efisien, yang membuat daerah pedesaan lebih layak huni dengan kondisi kerja yang lebih baik, serta peningkatan standar hidup petani.

Seperti dikutip dari Antara, pedoman itu dibagi menjadi sembilan bagian, tugas-tugas utama digitalisasi pedesaan berfokus pada sejumlah bidang tertentu, seperti memfasilitasi pertanian pintar, menstimulasi vitalitas ekonomi digital di berbagai wilayah, menghidupkan budaya digital di daerah pedesaan, serta meningkatkan sistem tata kelola digital di daerah pedesaan.

Dokumen tersebut diterbitkan bersama oleh Administrasi Dunia Maya Tiongkok (Cyberspace Administration of Tiongkok/CAC), Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok, serta Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok.

Cakupan Internet

Serangkaian target juga ditetapkan dalam dokumen tersebut. Per akhir 2024, jumlah pengguna jaringan pita lebar (broadband) di kawasan pedesaan akan menembus 200 juta, cakupan internet di daerah pedesaan akan naik sebesar 2 poin persentase, dan penjualan ritel daring produk-produk pertanian melalui platform e-commerce akan melampaui 630 miliar yuan (1 yuan = 2.224 rupiah) atau 88,67 miliar dollar AS (1 dollar AS = 16.070 rupiah).

Terkait dengan pembangunan pedesaan ini, Kementerian Sumber Daya Air Tiongkok merilis sebuah rencana kerja, yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas jaringan pipa air bersih di daerah-daerah pedesaan di negara tersebut hingga 92 persen per akhir tahun 2024.

Proyek-proyek penyediaan air bersih berskala besar juga diharapkan dapat melayani 63 persen populasi pedesaan di Tiongkok pada akhir tahun ini, menurut rencana tersebut.

Kementerian itu mendesak daerah-daerah setingkat provinsi untuk memprioritaskan integrasi pasokan air perkotaan dan pedesaan, dan secara giat mendorong pembangunan proyek-proyek penyediaan air terpusat berskala besar di daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau oleh jaringan suplai air perkotaan.

Selain itu, kementerian tersebut mengatakan upaya harus dilakukan untuk memajukan konstruksi yang terstandardisasi dan transformasi proyek penyediaan air bersih berskala kecil di tempat-tempat yang tidak dapat dicakup oleh integrasi pasokan air bersih perkotaan dan pedesaan maupun proyek penyediaan air bersih berskala besar.

Baca Juga: