BEIJING - Tiongkok memerintahkan lembaga pemerintah pusat dan perusahaan negara untuk mengganti komputer pribadi atau Personal Computer (PC) bermerek asing, dengan alternatif domestik dalam waktu dua tahun. Itu menandai salah satu upaya paling agresif Beijing untuk memberantas teknologi kunci luar negeri dari dalam organnya yang paling sensitif.

"Staf diminta setelah liburan selama seminggu di Mei untuk menyerahkan PC asing dengan alternatif buatan lokal yang berjalan pada perangkat lunak operasi yang dikembangkan di dalam negeri," kata sumber yang mengetahui rencana tersebut.

"Kebijakan tersebut, yang diamanatkan oleh otoritas pemerintah pusat, kemungkinan besar pada akhirnya akan menggantikan setidaknya 50 juta PC di tingkat pemerintah pusat saja," katanya.

Keputusan tersebut memajukan kampanye selama satu dekade Tiongkok untuk menggantikan teknologi impor dengan alternatif lokal, upaya menyeluruh yang mencakup segala hal, mulai dari semikonduktor hingga peralatan jaringan dan telepon.

Pengaruhi Penjualan

Itu memungkinan akan secara langsung mempengaruhi penjualan merek asing seperti HP dan Dell Technologies, merek PC terbesar di negara itu setelah juara lokal Lenovo Group.

Upaya penggantian mencerminkan kekhawatiran Beijing yang berkembang seputar keamanan informasi serta kepercayaan pada perangkat keras buatan sendiri, pembuat laptop dan server terbesar di dunia saat ini termasuk Lenovo, Huawei Technologies, dan Inspur, sementara pengembang lokal seperti Kingsoft dan Standard Software telah membuat langkah cepat dalam perangkat lunak perkantoran melawan perusahaan Amerika seperti Microsoft dan Adobe.

"Kampanye akan diperluas ke pemerintah provinsi nanti dan juga mematuhi jangka waktu dua tahun," kata sumber itu.

Tiongkok telah mendorong penggunaan produk TI buatan sendiri di lembaga pemerintah setidaknya selama satu dekade, secara teratur melarang produk tertentu dari daftar pengadaan pemerintah.

Sebagai tanggapan, raksasa TI Amerika Serikat seperti Hewlett Packard Enterprise dan Microsoft telah membentuk usaha patungan dengan perusahaan yang didukung oleh pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: