BRISBANE - Australia, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya pada Rabu (14/7) memulai latihan perang skala besar di wilayah timur Australia. Terkait latihan perang gabungan itu, Tiongkok dilaporkan telah mengirimkan sebuah kapal pengintai yang melakukan pelayaran ke arah selatan untuk memantau Latihan tersebut.

Lebih dari 17.000 tentara dari kedua negara sekutu akan berpartisipasi dalam latihan perang yang diberi nama Talisman Sabre. Latihan perang ini digelar setiap dua tahun sekali di Australia, dan pada tahun ini dilaksanakan mulai 14 hingga 31 Juli.

"Sebuah kapal intelijen milik Angkatan Laut Tiongkok sedang mendekati wilayah lepas pantai timur Australia. Kapal Tiongkok itu selalu ada di wilayah tersebut (untuk pemantauan)," ucap Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton.

Pernyataan Menhan Dutton diamini oleh media lokal yang mengabarkan bahwa Beijing pun telah mengirim kapal serupa untuk memantau Talisman Saber pada 2019 dan 2017. Kantor berita ABC menulis bahwa kapal intelijen Tiongkok itu adalah kapal kelas Dongdiao bernama Tianwangxing dan kapal itu akan tiba dekat perairan Australia setelah berlayar melintasi Selat Torres pada Jumat (16/7).

"Kami telah menegetahui kehadiran kapal Tiongkok dalam latihan perang sebelumnya dan kami telah memantaunya selama beberapa waktu," kata Menhan Dutton kepada wartawan.

"Kami amat berharap mereka (kapal pengintai Tiongkok) beroperasi sesuai dengan hukum internasional, dan kami tidak mengharapkan apa-apa jika kapal kami melintasi perairan internasional yang dekat dengan Tiongkok," imbuh Dutton.

Tingkatkan Kerja Sama

Angkatan Bersenjata Australia mengatakan latihan yang sebagian besar akan diadakan di pangkalan militer di Negara Bagian Queensland dan lepas pantai, dirancang untuk meningkatkan kerja sama militer antara negara-negara sekutu.

Dalam latihan perang Talisman Sabre ini, semua pasukan yang tergabung akan melakukan latihan operasi matra militer di luar angkasa, siber, darat, udara dan laut.

Inggris, Kanada, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru juga akan ikut serta dalam latihan tersebut, sementara Prancis, Jerman, India, dan Indonesia mengirimkan delegasi pengamat.AFP/I-1

Baca Juga: