JAKARTA - Pesawat kargo Y-20 milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok bisa terbang ke mana saja jika dibutuhkan, kata Kolonel Senior Shen Jinke, juru bicara AU PLA saat acara pembukaan di Chungchun, Provinsi Jilin Tiongkok Utara, Sabtu (27/8).

Dilaporkan media pemerintah Global Times, Sabtu, banyak pesawat seri 20 milik PLA yang dipamerkan, dan pesawat-pesawat angkut besar Y-20 yang melakukan aksi demo terbang selama acara seremonial pembukaan hari Jumat.

Kolonel Senior Li Chengmin memperkenalkan program latihan untuk pesawat-pesawat Y-20. Ia menekankan bahwa setelah bertugas enam tahun lalu, Y-20 telah menjalankan misi malam dan siang, dataran tinggi atau biasa, darat atau laut. Pesawat ini telah menjalankan berbagai misi dan tidak pernah mengecewakan negara dan rakyatnya.

Menjawab pertanyaan tentang perairan mana yang telah diterbangi dalam misinya, Li mengatakan, pesawat-pesawat Y-20 telah menjalankan misi di beberapa perairan dan telah menjadi bagian dari latihan tempur maritim.

Sementara Shen mengatakan, pesawat angkut Y-20 telah menerbangi Asia, Afrika, Eropa, dan Oseania. "Di dalam wilayah Tiongkok, di mana pun, kapan pun diperlukan, Y-20 bisa terbang ke sana," kata sang kolonel.

Jumat lalu, dalam konferensi pers, Shen menyoroti kekuatan Angkatan Udara PLA. Kata Shen, jet tempur J-10 telah menerbangi Laut Tiongkok Timur, Laut Tiongkok Selatan, dan Selat Taiwan.

Baca Juga: