BEIJING - Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Minggu (19/5) mengatakan pihaknya telah meluncurkan penyelidikan anti-dumping terhadap impor bahan kimia rekayasa penting dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Taiwan dan Jepang.

Beijing mengatakan akan menyelidiki impor kopolimer polioksimetilen, termoplastik yang digunakan dalam segala hal mulai dari telepon, suku cadang mobil, dan peralatan medis.

Penyelidikan akan memakan waktu satu tahun tetapi dapat diperpanjang enam bulan, kata kementerian perdagangan.

Penyelidikan ini dilakukan setelah sejumlah investigasi serupa yang dilakukan UE terhadap subsidi Tiongkok untuk industrinya.

Bulan lalu, UE meluncurkan penyelidikan terhadap pasar peralatan medis Tiongkok atas dugaan praktik pengadaan yang tidak adil.

Beijing mengatakan penyelidikan tersebut merupakan tindakan "proteksionisme" dan memperingatkan bahwa hal itu akan merusak citra UE.

Hal ini juga terjadi setelah kenaikan tajam tarif AS terhadap impor Tiongkok seperti kendaraan listrik dan semikonduktor.

Baca Juga: