BEIJING - Tiongkok meluncurkan roket riset tanpa awak bernama Tianwen-1 menuju Mars Kamis (23/7).Ini sebagai misi independen pertama untuk melakukan observasi planet lain di tata surya tersebut.
Dengan menggunakan kendaraan peluncur Long March 5 Y-4, misi tersebut diluncurkan pukul 12.41 waktu setempat dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang yang terletak di pulau Hainan. Tianwen-1, yang dinamai seperti sebuah puisi berusia dua ratus tahun, dijadwalkan tiba di Mars Februari 2021.
Dia akan menurunkan wahana penjelajah untuk mengeksplorasi planet Mars selama 90 hari.
Jika misi berhasil, Tiongkok menjadi negara pertama yang mengorbit, menjejak, serta meluncurkan wahana penjelajah.
Juru bicara peluncuran misi, Liu Tongjie, menyebut bahwa terdapat sejumlah tantangan ketika roket riset mendekati Mars sehingga akan menjadi titik penting bagi tim untuk menurunkan kecepatannya.
"Jika proses deselerasi tidak betul, atau jika ketepatan penerbangan tidak cukup, maka roket riset tidak akan tertangkap oleh Mars," kata Liu. Ant/G-1
