Tiongkok meluncurkan aplikasi kecerdasan buatan baru yang diberi nama SenseChat. Aplikasi kecerdasan buatan ini nantinya akan jadi tandingan ChatGPT.
BEIJING - SenseTime Group pada Senin (10/4) mengumumkan telah meluncurkan aplikasi layanan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru yang akan jadi tandingan ChatGPT. Adapun nama aplikasi AI Tiongkok itu adalah SenseChat.
"SenseChat dapat bercerita tentang seekor kucing yang menangkap ikan, dengan beberapa putaran pertanyaan dan tanggapan. Kemudian aplikasi itu akan mendemonstrasikan bagaimana bot dapat membantu menulis kode komputer, menjawab pertanyaan tingkat awam dalam bahasa Inggris atau Mandarin dan menerjemahkannya menjadi produk yang bisa diterapkan," ungkap Chief Executive Officer SenseTime Group, Xu Li, saat demonstrasi peluncuran SenseChat.
Xu mengatakan bahwa sekarang pemrogram manusia melakukan sekitar 80 persen pekerjaan dalam pengembangan AI, tetapi di masa depan akan dibalik sehingga AI dapat menangani 80 persen upaya, sementara manusia mengambil 20 persen pekerjaan untuk mengarahkan dan memolesnya. "Model AI juga dapat membantu memeriksa ulang, menerjemahkan, dan merevisi kode," imbuh Xu.
SenseTime yang berbasis di Shanghai, paling dikenal sebagai pemimpin dalam visi komputer. Saat ini SenseTime bergabung dalam perlombaan global untuk mengembangkan AI generatif sejak ChatGPT menjadi populer. SB/ST/Bloomberg/I-1
