BEIJING - Otoritas di Tiongkok pada Selasa (12/1) menutup (lockdown) satu kota lagi yang berada dekat dengan Ibu Kota Beijing setelah ada laporan penyebaran klaster virus korona di kota dengan populasi hampir 5 juta orang itu.

Sebelumnya Tiongkok juga telah menutup dua kota dekat Beijing yaitu Kota Shijiazhuang dan Kota Xingtai yang ada di Provinsi Hebei pada pekan lalu karena terjadi lonjakan infeksi virus korona.

"Warga Langfang dilarang meninggalkan kota selama 7 hari kecuali jika ada hal yang darurat. Kumpul keluarga dilarang, resepsi pernikahan harus ditunda, dan upacara pemakaman dipersingkat hingga situasi pandemi teratasi," demikian pernyataan pemerintah Kota Langfang.

Karena munculnya lonjakan kasus di wilayah Gu'an, Langfang, pejabat kota itu menyatakan akan melakukan uji Covid-19 terhadap seluruh 4,9 juta warga kota dalam dua hari ini.

Kasus-kasus kecil virus korona baru bermunculan di provinsi-provinsi di Tiongkok utara sejak Oktober lalu. Untuk mengantisipasi agar wabah ini tak meluas, pemerintah Tiongkok melakukan lockdown di kota-kota dan langkah ini diambil karena sebentar lagi akan ada perayaan Tahun Baru Imlek dimana warga Tiongkok akan libur panjang dan biasanya melakukan mudik ke kampung halaman. SB/AFP/I-1

Baca Juga: