BEIJING - Tiongkok sedang mengembangkan kereta cepat tipe baru yang menerapkan sistem mekanikal, elektrikal, atau hidraulik untuk memandu laju kereta tanpa campur tangan manusia atau "autopilot".

"Mulai pertama kereta bergerak hingga berhenti, dapat dilakukan hanya dengan menekan tombol klik di kereta tersebut," kata ketua peneliti di China Academy of Railway Sciences, Zhao Hongwei, sebagaimana dikutip chinanews, Kamis (15/3). Menurut Zhao, kereta pintar terbaru ini juga bisa menghemat energi dan material yang digunakan ramah lingkungan.

Kereta cepat tipe baru ini nantinya akan dioperasikan di ruas jalur Beijing-Zhangjiakou, Provinsi Hebei, yang berjarak sekitar 162 kilometer. Kereta cepat "autopilot" terbaru itu nantinya bisa melaju dengan kecepatan 250 kilometer per jam dan 160 kilometer per jam untuk menyesuaikan perbedaan lingkup operasional dan kondisi geologi karena jarak Beijing-Zhangjiakou tidak terlalu jauh untuk dilalui kereta cepat.

Ant/I-1

Baca Juga: