WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sangat prihatin meningkatnya pengawasan, pelecehan, dan intimidasi terhadap wartawan AS dan wartawan asing lainnya yang meliput bencana banjir di provinsi Henan, Tiongkok, baru-baru ini.

Pernyataan itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price pada Kamis waktu setempat. Retorika Tiongkok yang kasar terhadap berita yang dianggap kritis telah memprovokasi sentimen negatif publik ke arah konfrontasi dan pelecehan secara pribadi para jurnalis, kata Price dalam sebuah pernyataan.

Kementerian luar negeri Tiongkok belum menanggapi permintaan untuk memberi komentar. Perkumpulan Koresponden asing mengatakan pada Selasa bahwa wartawan dari sejumlah media asing yang meliput banjir telah dilecehkan di media daring dan oleh penduduk setempat.

Staf dari BBC dan Los Angeles Times menerima ancaman pembunuhan, kata perkumpulan itu. "Kami menyerukan Tiongkok untuk bertindak sebagai sebuah negara yang bertanggung jawab untuk menerima kehadiran media asing dan dunia menjelang Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022," kata Price.

Baca Juga: