Sebanyak lima perusahaan vaksin Tiongkok telah bekerja sama dengan Indonesia dalam riset dan pengembangan, pengadaan, serta produksi.

JAKARTA - Perusahaan farmasi Tiongkok, yaitu Sinovac dan Sinopharm, telah mengekspor 215 juta dosis vaksin Covid-19 ke Indonesia. Jumlah ini merupakan 20 persen dari total vaksin yang diekspor Tiongkok ke negara-negara lain.

"Sejak pandemi Covid-19 dimulai, Tiongkok dan Indonesia telah saling mendukung dalam memerangi penyakit tersebut," kata Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian, ketika menyampaikan pernyataan pers secara virtual tentang kedatangan vaksin Sinovac pada Jumat (24/9).

Vaksin dari Tiongkok juga mencakup 80 persen dari total vaksin Covid-19 yang diamankan oleh Indonesia.

Sebanyak lima perusahaan vaksin Tiongkok telah bekerja sama dengan Indonesia dalam riset dan pengembangan, pengadaan, dan produksi melalui berbagai teknologi, seperti inaktivasi virus, protein rekombinan, adenovirus activator, serta vaksin mRNA.

Dubes Xiao Qian mengatakan Tiongkok secara aktif mendukung Indonesia untuk membangun pusat pembuatan vaksin regional. "Diyakini dalam waktu dekat, Indonesia tidak hanya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi juga bisa mengekspor vaksin," tutur dia.

Kerja sama vaksin antara Tiongkok dan Indonesia sesuai dengan prinsip yang disampaikan Presiden Xi Jinping dalam sidang ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa "vaksin perlu dijadikan barang publik global" yang aksesibilitas dan keterjangkauannya di negara berkembang harus dipastikan.

Dukung Indonesia

Merujuk pada pernyataan tersebut, Dubes Xiao Qian mengatakan Tiongkok akan menjunjung tinggi visi komunitas kesehatan global untuk semua dan mendukung Indonesia memerangi Covid-19. "Tiongkok akan terus melakukan apa yang bisa dilakukan untuk mendukung Indonesia dan upaya (penanganan) pandeminya," ujar dia menegaskan.

Xiao Qian juga mengumumkan komitmen pemerintah Tiongkok untuk menyumbangkan satu juta dosis vaksin Covid-19 bagi Indonesia, menyusul kedatangan satu juta dosis vaksin Sinovac dari Tiongkok di Bandara Soekarno-Hatta, pada Jumat.

Beserta kedatangan vaksin sumbangan pemerintah Tiongkok itu, Indonesia menerima satu juta dosis vaksin Covid-19 yang diberikan perusahaan Sinovac secara gratis dan 200 ribu dosis vaksin Sinovac dari Palang Merah Tiongkok (Red Cross Society of China).

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan hingga 24 September 2021, Indonesia telah mengamankan sebanyak 273.603.790 dosis vaksin Covid-19.

"Dengan kedatangan-kedatangan vaksin ini maka di titik kedatangan, total vaksin yang telah tiba di Indonesia berjumlah 273.603.790 dosis, baik dalam bentuk vaksin jadi maupun vaksin curah," kata Retno saat menyampaikan keterangan pers secara virtual tentang kedatangan vaksin tersebut.

Mesin diplomasi Indonesia akan terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan vaksin di dalam negeri. Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Tiongkok atas dukungan dan kerja sama dalam pengadaan vaksin.

Lebih jauh, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian, menjelaskan sumbangan vaksin tersebut merupakan upaya pemerintah Tiongkok untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan Covid-19.

Pada Agustus lalu, Tiongkok telah menyumbangkan 120 ventilator, 400 generator oksigen, dan pasokan medis lainnya bagi Indonesia.

"Di bawah kepemimpinan kuat Presiden Joko Widodo dan upaya bersama rakyat Indonesia, Tiongkok percaya Indonesia akan mengalahkan pandemi secepatnya dan memulihkan pembangunan ekonomi dan sosial," kata Dubes Xiao Qian.

Baca Juga: