BEIJING - Tiongkok saat ini sedang berlomba dengan waktu untuk membangun jet tempur yang akan ditempatkan di kapal-kapal induknya. Mengutip berita yang diwartakan South China Morning Post edisi Kamis (5/7), langkah ini terpaksa ditempuh untuk menggantikan jet tempur J-15 yang beberapa kali mengalami kegagalan mekanik dan terjatuh.
"(Jet tempur baru dibutuhkan karena) Tiongkok ingin mengembangkan kekuatan maritimnya agar bisa beroperasi secara internasional," kata pakar militer dan narasumber.
Jet tempur J-15 dibangun berdasarkan prototipe jet tempur Russia, Sukhoi Su-33 generasi ke-4. Jet tempur Tiongkok ini dikembangkan oleh BUMN kedirgantaraan Shenyang Aircraft Corporation.
Sebelumnya J-15 sempat dibawa kapal induk Tiongkok pertama yaitu Liaoning. Namun karena bobotnya yang amat berat, maka jet tempur ini tak cocok untuk didaratkan di sebuah kapal induk.
Menurut pakar militer maritim bernama Li Jie, jet tempur terbaru Tiongkok akan dikembangkan dari model jet tempur siluman generasi terbaru, J-31, yang telah dikembangkan sejak 2012.
SCMP/I-1
