HANGZHOU - Tiongkok akan membangun terowongan kereta cepat di bawah laut pertama yang menghubungkan dua kota di Provinsi Zhejiang. Informasi ini disampaikan oleh otoritas lokal seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua pada Jumat (23/11).

"Megaproyek jalur kereta, yang akan menghubungkan Stasiun Beilun di Kota Ningbo dengan Stasiun Jintang di kota pulau Zhoushan di Zhejiang timur ini, memiliki total panjang 70,92 kilometer, dimana sepanjang 16,2 kilometer jalurnya berada di terowongan bawah laut," demikian laporan rencana pembangunan megaproyek itu.

Kereta cepat yang akan melalui jalur terowongan bawah laut antara Ningbo-Zhoushan ini, akan melaju dengan kecepatan 250 kilometer per jam sehingga bisa memangkas waktu tempuh perjalanan antar dua kota ini dari 1,5 jam menjadi kurang dari 30 menit.

Zhejiang yang berada di selatan Shanghai, adalah salah satu provinsi lebih awal memiliki jaringan kereta api berkecepatan tinggi. Sementara Ningbo merupakan kota pelabuhan yang berada di Laut Tiongkok Timur.

Sebelumnya Ningbo memiliki jembatan di atas laut sepanjang 36 kilometer. Dengan adanya jembatan laut itu, Shanghai-Ningbo hanya membutuhkan waktu dua jam. Jauh lebih singkat dibandingkan dengan sebelum ada jembatan yang membutuhkan empat hingga lima jam karena harus memutar melalui Hangzhou.

Terpanjang dan Tercepat

Beberapa tahun belakangan, Tiongkok memang sedang gencar-gencarnya membangun jalur kereta cepat yang merupakan elemen andalan dari pembangunan infrastruktur. Jalur kereta cepat Tiongkok hingga saat ini tercatat telah mencapai 25.000 kilometer atau lebih dari 60 persen panjang jalur kereta cepat di dunia.

Saat ini Tiongkok sedang membangun megaproyek jalur kereta supercepat yang menghubungkan Beijing-Shanghai. Jalur kereta ini diklaim sebagai yang tercepat di dunia karena bisa dilintasi kereta supercepat dengan kecepatan diatas 350 kilometer per jam.

Selain jalur kereta cepat Beijing-Shanghai, Tiongkok pun telah membangun jalur kereta cepat yang menghubungkan Hong Kong dengan jaringan rel nasional di daratan Tiongkok yang resmi beroperasi pada 23 September lalu. Ant/I-1

Baca Juga: